Berita Infrastruktur : Pembangunan infrastruktur adalah hal yang sangat vital dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ini disebabkan pembangunan infrastruktur memiliki efek multiplier terhadap dinamika kegiatan ekonomi yang lain dalam negara tersebut.
Melihat dinamika dan pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia, pemerintah Jepang terus berupaya membantu percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai sektor.
“Pemerintah dan pihak swasta Jepang punya minat yang tinggi untuk mensukseskan pembangunan infrastruktur di Indonesia,”kata Yuko Baba, Director for Trade Promotion, Trade Promotion Divition, Trade and Economic Cooperation Berau, Ministry of Economic, Trade and Industry Jepang,Rabu (8/11).
Yuko mengatakan bahwa selama ini pemerintah Jepang telah berkontribusi terhadap sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia, baik dalam bidang transposrasi, sektor kelistrikan dan sejumlah sektor lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yuko menjelaskan konsep infrastruktur yang berkualitas memegang peranan peting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan membuka potensi negera berkembang. Pentingnya pembangunan infrastruktur berkualitas telah diakui oleh G7,G20 ASEAN dan lain-lain..
Infrastruktur berkualitas dibangun berdasarkan pada prinsip-prinsip investasi infrastruktur berkualitas yang dikeluarkan dari hasil G7 Summit di Ise Shima Jepang pada bulan mei 2016, yakni, pertama, memastikan tata kelola yang efektif, operasi yang handal dan efisien ekonomi dalam biaya siklus hidup, serta keamanan dan ketahanan terhadap bencana alam, terorisme dan serangan cyber. Kedua, memastikan penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan kapasitas, serta transfer pengetahuan dan keahlian dengan komunitas lokal. Ketiga, Mengatasi dampak social dan lingkungan. Keempat, memastikan keselarasan denan strategi ekonomi dan pembangunan, termasuk aspek perubahan iklim dan lingkungan di tingkat nasional dan regional.
“dalam membangun infrastruktur, kita harus mempertimbangkan keuntungan jangka panjang yang dapat memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Jadi tidak hanya dinilai berdasarkan biaya awalnya saja, selain adanya transfer teknologi dan pengetahuan kepada komunitas local,” kata Yuko.
Sebelumnya, Yasuharu Funabashi, Deputy General manager Departemen Riset Proyek Stategis Mizuho Bank menyatakan, pemerintah Jepang ingin memanfaatkan teknologi, pengetahuan dan pengalamannya untuk memfasilitasi pembangunan infrastruktur yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia
