SEKITAR KITA – Kepergian (Alm) Prof. Dr. Ir. Budi Prayitno, M.Eng, Sabtu (15/5) lalu meninggalkan duka yang mendalam bagi sektor properti tanah air. Pasalnya, Budi Prayitno dikenal sebagai pribadi yang sangat peduli kepada sektor perumahan masyarakat menengah bawah.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid mengatakan, Budi Prayitno merupakan sosok yang aktif dalam melakukan riset dan penelitian untuk perumahan dan permukiman, baik skala daerah, nasional bahkan internasional. Almarhum banyak memberikan masukan untuk pengentasan kemiskinan dan kawasan kumuh.
“Kami sangat mengapresiasi almarhum Budi Prayitno di bidang perumahan, khususnya ide kreatif dengan pengembangan rumah susun dan rumah khusus. Sangat banyak sumbangsih beliau yang turut serta memberikan masukan agar masyarakat dapat memiliki hunian yang layak, baik berupa kritik maupun ide-ide,” ujar Khalawi saat memberikan sambutan pada acara Mengenang Alm. Prof. Dr. Ir. Budi Prayitno, M.Eng, melalui daring Jumat (21/5).
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang juga ikut serta dalam acara tersebut menyampaikan duka mendalam dan sangat kehilangan dengan meninggalnya Budi Prayitno. Dirinya mengakui, sudah banyak ide dan karya almarhum yang sudah dijalankan di Kabupaten Tangerang. Bahkan, setiap program yang diselenggarakan di seluruh Indonesia, almarhum Budi Prayitno ingin menerapkannya di Kabupaten Tangerang.
[irp]
“Alhamdulillah, sejak pertama kali dilantik tahun 2013 saya berkenalan dengan almarhum Budi Prayitno, langsung kami membuat berbagai program bagaimana menata perumahan dan permukiman, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Tangerang. Beliau sangat antusias waktu karena almarhum tahu betul bahwa Kabupaten Tangerang memiliki keunikan dengan keragaman daerah dan desa yang berbeda satu sama lain,” ujar Zaki.
Dengan memiliki keragaman yang dimiliki oleh Kabupaten Tangerang tersebut, kata Zaki, yang menantang almarhum Budi Prayitno dengan membuat program-program di bidang perumahan dan permukiman. “Beberapa karya dan desain almarhum Budi Prayitno, sudah ada yang kita implementasikan di Kabupaten Tangerang,” jelas Zaki.
Sekretaris Umum The HUD Institue Muhammad Joni menambahkan, kiprah dan pemikiran almarhum Budi Prayitno menerobos dan dibutuhkan. Beliau, kata Joni, tak lelah menebarkannya secara luas sebagai amaliah dan kebaikan bagi kesejahteraan perumahan rakyat. Selain itu, almarhum Budi Prayitno juga dikenal sangat antusias dan energik pro perimahan rakyat.
[irp]
“Dalam balutan senyum khas namun dengan lugas beliau acap menularkan kebaikan, teladan, komitmen dan pemihakan pada urusan perkim khususnya MBR. Saya acapkali mengutip pendapat dan kerap terinspirasi dari Prof. Budi Prayitno semisal Co-Habitation, dan yang menarik soal industrialisasi perumahan yang diperlukan untuk keterjangkauan, efisiensi, penyediaan skala besar. Agar backlog diatasi dengan gercep –gerak cepat– namun terjangkau, dan saya sedikit tambahkan; bebas rente,” kenang Joni.
Almarhum Prof. Dr. Ir. Budi Prayitno, M.Eng memang dikenal sebagai salah seorang aktifis di The HUD Institute. Direktur Perencanaan Universitas Gadjah Mada sekaligus Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada ini, dipercaya sebagai Ketua Dewan Pakar The HUD Institute. Almarhum yang lahir di Yogyakarta, 23 Juli 1961 ini meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak. Selamat jalan prof, karyamu yang sangat bermanfaat pasti dikenang.