BERITA PROPERTI – Pemerintah terus mendorong pemerataan pembangunan perumahan bagi masyarakat di Provinsi Papua Barat. Salah satunya adalah dengan membangun 95 rumah khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah di tiga kabupaten yakni Raja Ampat, Manokwari dan Pegunungan Arfak.
“Kami akan terus mendorong pemerataan pembangunan perumahan bagi masyarakat di Papua Barat melalui pembangunan rumah khusus,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Pither Pakabu saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan rumah khusus di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat beberapa waktu lalu.
[irp]
Pither menjelaskan, pembangunan rumah khusus merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah. Kementerian PUPR berharap dengan pembangunan rumah khusus ini masyarakat Papua Barat dapat memanfaatkannya dengan baik dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada tahun ini, imbuhnya, SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat mendapatkan alokasi sebanyak empat paket pembangunan rumah khusus yang di peruntukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Jumlah rumah yang akan dibangun sebanyak 95 unit tersebar di tiga kabupaten.
[irp]
“Rincian pembangunan rumah khusus tersebut adalah Kabupaten Raja Ampat (30 unit), Kabupaten Manokwari (25 unit) dan Kabupaten Pegunungan Arfak (40 unit),” terangnya.
Untuk memastikan lokasi pembangunan rumah khusus tersebut sudah siap, Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, Pither Pakabu di dampingi PPK Rumah Khusus, Ferry Moya juga mengajak perwakilan pemerintah daerah setempat yakni Sekretaris Dinas Perumahan Kabupaten Pegunungan Arfak, Anton Menyohu untuk meninjau langsung proses pematangan lahan di lokasi pembangunan rumah khusus beserta PSU di Provinsi Papua Barat.
[irp]
Pither Pakabu menambahkan, berdasarkan data yang ada di SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, pembangunan rumah khusus Beserta PSU di Provinsi Papua Barat Koramil Kabupaten Pegunungan Arfak berlokasi di Kampong Ulong Distrik Anggi. Jumlah rumah yang akan dibangun adalah sebanyak 20 unit rumah khusus tipe 45 meter persegi kopel dengan nilai per unit Rp. 298,566,650.
“Dalam program pembangunan rumah khusus ini kami juga menggandeng pengembang lokal yang merupakan Pengusaha Asli Orang Papua (OAP) yakni CV. Tunas Barisen sebagai penyedia jasa. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Kabupaten Pegunungan Arfak terkait nama masyarakat yang menjadi calon penerima dan mengurus proses serah terima sementara agar rumah khusus tersebut bias segera dihuni,” katanya.
0 Responses