PROPERTI – Adanya sejumlah kemudahan berupa kebijakan dari pemerintah di tengah pandemi, membuat sektor properti mulai menggeliat kembali. Momentum ini dimanfaatkan pengembang properti untuk segera bangkit dengan berbagai strategi.
Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti Indra Syahruzza mengatakan, adanya kebijakan dan kemudahan yang diberikan pemerintah untuk lebih menggiatkan sektor properti, membuat pasar apartemen kembali bergairah. Dirinya yakin, tahun 2021 merupakan saat yang tepat untuk pasar apartemen.
[irp]
“Regulasi-regulasi seperti pembebasan pajak properti, relaksasi kredit pemilikan rumah (KPR) DP 0%, rate bunga Bank lebih rendah, perubahan Undang-Undang Cipta Kerja, diizinkannya kepemilikan properti oleh Warga Negara Asing (WNA), dan percepatan proses perijinan menjadi faktor utama sebagai sinyal positif bagi sektor properti,” ujar Indra Syahruzza dalam keterangan tertulis.
Selain itu, tambah Indra, faktor lain yang juga berpengaruh adalah mulai terlihatnya pertumbuhan ekonomi global, yang berdampak pada perekonomian Indonesia dan mulai tumbuh membaik. Sehingga, kata dia, turut berkontribusi dalam mendongkrak daya beli masyarakat terhadap produk properti.
[irp]
Dengan adanya asumsi pertumbuhan ekonomi tersebut, PT Adhi Commuter Properti makin gencar mempercepat pembangunan salah satu proyek LRT City yang dikembangkan, yakni LRT City Ciracas – Urban Signature. Dikatakan Chaerul Annas, Project Director LRT City Ciracas – Urban Signature, proyek tersebut adalah kawasan LRT City terluas di Jakarta, seluas 6,2 hektar.
Namun begitu, kata Annas, dari luas lahan tersebut pihaknya menyiapkan lebih dari 45 persen sebagai lahan hijau. Selain itu, kawasan juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti stasiun LRT di dalam kawasan, mall, swimming pool, recreation and retention lake, masjid, plaza, F&B area, park & ride, jogging track, playground, pedestrian dan bicycle track, serta fitness center.
[irp]
LRT City Ciracas – Urban Signature terdiri dari 5 tower apartemen, yakni Azzure, Beige, Cerise, Denim, dan Emerald dengan total unit mencapai 3668 unit. Saat ini, pembangunan tahap 1 adalah Tower Azzure dengan target topping off pada September 2021. ”Kami akan serahterimakan pada tahun 2022 yang bersamaan dengan pembukaan mal lifestyle seluas 9300 m2,” kata Annas.
Annas mengakui, apartemen berkonsep TOD masih tinggi peminatnya walaupun penjualan mengalami penurunan akibat imbas pandemi COVID-19. Tingginya peminat karena LRT City Ciracas – Urban Signature menyimpan potensi yang besar dan Ciracas sebagai kawasan sunrise property dengan adanya pembangunan infrastruktur penunjang yang masif.
[irp]
“LRT Jabodebek dengan kawasan ini terhubung langsung ke Stasiun LRT Ciracas. Lokasi diapit oleh dua akses tol yaitu Tol Jagorawi (Jakarta – Bogor – Ciawi) dengan Exit Toll Taman Mini Indonesia Indah (TMII) serta Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dengan Exit Toll Kampung Rambutan menjadi daya tarik tersendiri bagi pencari atau investor properti,” tutur Annas.
LRT City Ciracas – Urban Signature menghadirkan era normal baru yang saat ini dibutuhkan oleh kaum urban di masa pandemi, seperti sistem touchless pada lift dan area cuci tangan, juga penerapan jaga jarak di lobi, serta rutin melakukan penyemprotan disinfektan di area publik, juga mengelola sampah dengan baik. Di samping itu, fasilitas apartemen seperti outdoor gym, pool, pedestrian, bicycle track, dan jogging track diperhatikan penerapan protokol kesehatan.
[irp]
Project Marketing Manager Haffidz Irfansyah menambahkan, Tower Azzure ditujukan bagi segmen menengah ke atas dengan kisaran harga berkisar 500 jutaan hingga 1,4 miliar rupiah. “Tower Azzure terdiri dari 1087 unit apartemen yang memiliki beragam tipe, seperti Studio (24,5 m2), 1BR (36,75 m2), 1BR-Corner (36,75 m2), dan 2BR-Corner (50 m2), serta 2BR (61 m2),” imbuhnya.
Strategi penjualan yang dilakukan dan agar calon pembeli tertarik, kata Haffidz, adalah dengan menggandeng Travelio, jasa penyewaan properti daring dengan periode jangka pendek dan panjang. Travelio membantu memasarkan unit apartemen LRT City Ciracas – Urban Signature kepada calon pembeli unit yang berniat membeli dan menyewakan unitnya.
[irp]
“Kerja sama antara LRT City Ciracas – Urban Signature dan Travelio menjadi daya tarik sendiri bagi para peminat properti yang hendak berinvestasi di masa depan. Saat ini kami memang fokus melakukan penjualan secara digital. Kami juga menyediakan 3D show unit secara virtual agar konsumen dapat melihat gambaran show unit tanpa harus datang ke marketing gallery,” ungkap Haffidz.
Dengan melakukan terobosan-terobosan di masa pandemi ini, ujar Haffidz, LRT City Ciracas – Urban Signature optimis dapat mencapai target penjualan sebesar 143 miliar rupiah di tahun 2021. Terlebih lagi, banyak keunggulan yang dimiliki seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau danau retensi sebagai daerah resapan air, juga lahan urban farming seluas sekitar 6.868 m2.
[irp]
“Urban farming ini dapat dinikmati oleh penghuni dan warga di sekitar LRT City Ciracas – Urban Signature. Seluruh penghuni juga dapat terlibat dalam proses menanam dan mereka juga dapat memanennya,” tutupnya.
