Propertynbank.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) mengumumkan Stanford University menjalin kerjasama dan akan hadir di IKN. Sebelumnya juga sudah terjalin beberapa kerja sama internasional, khususnya kemitraan dengan beberapa universitas terkemuka di seluruh dunia untuk pengembangan IKN di Kalimantan Timur.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menyatakan bahwa Stanford University yang berlokasi di California, Amerika Serikat, termasuk salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN dalam waktu dua bulan ke depan.
“Kami sudah MoU (Memorandum of Understanding) dengan Stanford (University), dan dalam dua bulan ke depan Insya Allah akan ada groundbreaking untuk membuat sebuah pusat ekosistem digital,” ujar Bambang mengutip dari Tempo, (31/1/2024).
Baca Juga : Diresmikan Jokowi, Universitas Gunadarma Mulai Bangun Kampus di IKN
Bambang menjelaskan bahwa pusat ekosistem digital tersebut direncanakan sebagai tempat pengembangan talenta digital di Indonesia. Rencananya, di sana akan ada keberadaan universitas, industri, dan perusahaan rintisan atau startup. “Jadi, kami sedang membangun sebuah komunitas talenta digital,” katanya.
Selain Universitas Stanford, Bambang menyatakan bahwa Otorita IKN juga telah bekerja sama dengan beberapa pusat riset terkemuka di dunia, seperti Centre for Liveable Cities di Singapura, World Resources Institute di Washington DC, dan Hyundai untuk proyek taksi terbang.
“Dengan Hyundai, kami sedang membuat proof of concept atau kira-kira semacam proyek bagi taksi terbang untuk tahun 2045. Mudah-mudahan kita bisa melihat hal tersebut,” katanya.
Penandatanganan Kerjasama Dengan Stanford University
Sebelumnya, Otorita IKN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Stanford Doerr School of Sustainability, Stanford University, California, Amerika Serikat, pada hari Rabu, 15 November 2023. Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Melalui MoU ini Stanford dan para alumninya berkomitmen membangun pusat riset dengan kualitas kelas dunia di IKN Nusantara,” ungkap Bambang.
Baca Juga : OIKN Luncurkan Peta Jalan Nusantara Net Zero Strategy 2045
Menurutnya, riset yang akan dilakukan mencakup pengelolaan air, pembangunan perkotaan berkelanjutan, teknologi robotika, dan aspek relevan lainnya. Hasil dari riset tersebut akan menjadi kontribusi bagi IKN dalam pengembangan Kota Nusantara sebagai kota cerdas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini juga akan menghargai upaya yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Pembangunan pusat riset direncanakan akan dimulai sekitar bulan Januari atau Februari 2024. Bambang menyatakan bahwa Otorita IKN telah menyediakan lahan seluas 3 hektar di kawasan inti IKN untuk proyek ini. Gedung pusat riset akan dibangun oleh para alumni Stanford di Indonesia, dan aktivitas riset di dalamnya akan diisi oleh Stanford. (Nabilla Chika Putri)
