Propertynbank : Di penghujung akhir tahun 2021, sektor properti kian menunjukkan pertumbuhan yang positif. Optimistis kebangkitan properti ini 2, seiring dengan masifnya program vaksinasi Covid-19, kegiatan ekonomi yang kian menggeliat, dukungan lembaga finansial, serta adanya regulasi yang mendukung investasi di sektor properti.
Meski pandemi covid-19 belum berakhir, namun permintaan properti kelas menengah atas mengalami peningkatan yang signifikan. Menjawab kebutuhan masyarakat tersebut, PT Putragaya Wahana kembali merayakan suatu milestone atau sejarah penting dalam menyelesaikan pengembangan proyek properti bergengsi Thamrin Nine, yaitu dengan Topping Off dari Luminary Tower pada Jumat, 10 Desember 2021.
Luminary Tower merupakan gedung pencakar langit tertinggi kedua dalam komplek pengembangan Thamrin Nine, menyusul Autograph Tower yang telah tutup atap di bulan November tahun lalu.
Dengan resminya penutupan struktur dari Luminary Tower, maka gedung ini telah mencapai ketinggian 304 meter dan 87 lantai, sampai puncaknya yang akan dibangun Observatory Deck dan helipad.
President Director PT Putragaya Wahana, Alvin Gozali menyatakan dengan dilaksanakannya Topping off ini, merupakan suatu pencapaian yang membanggakan untuk Jakarta. Dimana Ibukota akan memiliki koleksi gedung-gedung pencakar langit super tall. Dimana dua yang tertinggi saat ini; Autograph Tower dan Luminary Tower berada di dalam komplek Thamrin Nine.
Alvin menjelaskan, Luminary Tower akan berisi perkantoran, serta 2 hotel, bintang 5 dan 4, yaitu Pan Pacific dan Park Royal, yang masing-masing akan memiliki ballroom, kolam renang dan fasilitas lainnya.
Luminary Tower Di Lokasi Premium
Berbeda dengan investasi hotel pada umumnya, Pan Pacific Hotel di Luminary Tower dimiliki langsung oleh UOL Group dari Singapore, pemilik brand Pan Pacific. Hotel ini akan menempati lantai-lantai teratas, tepat di bawah Observatory Deck, sehingga akan memiliki pemandangan langit Jakarta yang sangat menakjubkan.
“Luminary Tower dirancang oleh Kohn Pedersen Fox (KPF) dari New York, firma arsitek internasional yang telah merancang 6 dari 11 gedung pencakar langit tertinggi di dunia, antara lain adalah Ping-An Financial Center di Shenzhen, Lotte World Tower di Seoul, CTF Finance Center di Guangzhou, dan Shanghai World Financial Center di Shanghai. Di New York sendiri, KPF juga merancang gedung-gedung ikonik, termasuk Hudson Yards dan One Vanderbilt,” jelas Alvin dalam keterangan pers yang diterima redaksi Sabtu, (11/12/2021).
Kompleks pengembangan multifungsi (mixed use development) ini menempati lokasi premium dan strategis yakni di Jalan Thamrin yang terkoneksi langsung ke Moda Raya Terpadu (MRT). Selain itu, dapat diakses juga melalui Commuter Line, dan Railink menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui Stasiun BNI City. Dengan fakta ini, Thamrin Nine diklaim sebagai address pilihan utama untuk berkantor, tinggal, berbisnis, sekaligus aktivitas harian lainnya yang dibutuhkan kalangan mapan metropolitan.