Property & Bank

Wisata Budaya Suku Baduy

imageimage

Property-  Rutinitas masyarakat di Kota besar khususnya Jakarta sangatlah padat, oleh karena itu liburan sangatlah penting untuk menghilangkan kejenuhan. Maka dari itu, Banten menawarkan tempat wisata budaya sebagai salah destinasi pariwasata yang menarik untuk dikunjungi. Wisata budaya yang sangat terkenal di Banten adalah wisata budaya ke suku Baduy.

Suku Baduy salah satu suku asli Banten, jumlah pendududuknya kurang lebih 5.000 – 8.000 orang. Berlokasi dikaki pegunungan Kendeng di desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak-Rangkasbitung, Banten, berjarak sekitar 40 km dari kota Rangkasbitung. Masyarakat suku Baduy merupakan salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar, sehingga sangat wajar apabila mereka sangat menjaga ajaran baik kepercayaan dan kebudayaan. Masyarakat Baduy juga sangat menyadari bahwa mereka hidup dari alam dan berdampingan dengan alam, sehingga mereka wajib menjaga kearifan alam.

Suku Baduy memang terkenal sangat dekat dengan alam, mereka selalu menjaga alam yang mereka tempati sehingga kampung tersebut terlihat terawat dan bersih. Perkampungan suku Baduy menyajikan suasana tenang dengan pemandangan pedesaan asri, selain itu di sana tidak ada aliran listrik. Sesuai dengan tempat dan lokasi di mana mereka tinggal, maka mayoritas matapencaharian suku Baduy adalah bertani padi huma, dan buah-buahan seperti durian serta asam keranji. Selain matapencaharian pokok tersebut kaum wanita suku baduy juga membuat kerajinan kain tenun untuk diperjual belikan kepada wisatawan sebagai cinderamata dan juga salah satu upaya pelestarian budaya leluhur.

Begitu banyak tempat yang menarik Indonesia untuk di kunjungi salah satunya adalah suku baduy. Lokasinya yang tidak begitu jauh dari ibu kota Jakarta, kepercayaan dan kebudayaan yang masih kental, dan pemandangan pedasaan yang asri menjadikan tempat ini cocok direkomendasikan untuk masyarakat perkotaan dengan rutinitas yang sibuk namun membutuhkan tempat wisata yang masih alami dan jauh dari hiruk pikuk kota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *