Propertynbank : Setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19, Pameran kreatif berbasis arsitektur dan desain Bintaro Design District (BDD) akhirnya kembali digelar.
Ajang festival desain tahunan yang digelar untuk ketiga kalinya ini mengusung tema “Berbagi Masa Depan”, secara resmi di buka oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan, Rabu (14/9/2022).
Andra Matin, Budi Pradono, Danny Wicaksono, dan Hermawan Tanzil adalah figur-figur yang menjadi Inisiator dan kurator dalam BOD III. “Masa depan adalah sebuah keadaan yang akan datang serentak kepada kita semua. Dalam pikiran-pikiran yang kita miliki tentangnya, ada sebuah pikir yang membuat hidup hari ini gelisah, namun terselip dalam semua kerja kita ada harap-harap kecil yang terus diupayakan agar masa depan tidak jadi sesulit yang kita kira akan tiba,” demikian pertanyaan bersama dari pada Inisiator dan kurator.
“Dalam Bintaro Design District kali ini, kami ingin mengumpulkan pikiran dan gagasan, dari teman-teman yang berpartisipasi, mengenai masa depan kita bersama. Tentang cita-cita kecil, dugaan-dugaan logis atau spekulasi solusi dalam beragam skala yang menjadi mimpi tentang masa depan yang lebih baik,” lanjut bunyi pernyataan tersebut.
Budi Pradono salah satu Kurator yang juga merupakan Inisiator BDD, menjelaskan diangkatnya tema berbagi masa depan hal ini dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 yang dinilai sangat relevan dengan keadaan saat ini.
“Kenyataannya tema ini sangat relevan dengan (keadaan) saat ini, bahwa kita harus bangkit dan berpikir maju. Jadi memang, hidup kita memang berubah karena kita memang harus berpikir ke depan,” ujar Budi.
Kehadiran event ini tidak lepas dari keberadaan Yayasan Bintaro Design Distrik yang resmi didirikan pada tahun 2018 bersamaan dengan penyelenggaraan festival BDD pertama.
Yayasan Bintaro Design District (BDD) adalah perkumpulan yang bersifat nirlaba dan non politik yang lahir dari kebersamaan dan kolaborasi berbagai bidang kreatif di wilayah Bintaro di Tangerang Selatan dan sebagian Jakarta Selatan yang berbatasan dengan Bintaro.
BDD merupakan sebuah wadah bagi para pecinta/pemerhati/pelaku desain dan seni yang menjadi bagian dari budaya Indonesia. Yayasan tersebut juga sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan potensi para anggotanya dalam mendesain dan responsif pada desain dan masalah masalah urbanitas yang berkaitan dengan desain dan arsitektur, serta berkaitan dengan aspek kebudayaan secara menyeluruh.
Festival yang digelar secara offline 14 September hingga 24 September 2022, akan menampilkan beberapa program yakni Open Studio Architecture, Exhibition 1 x 1, Installation, online masterclass, BDD center competition 2022, Pameran “KURSI” dan Satu Abad Desain Kursi di Indonesia sebuah tribute untuk Jaya Ibrahim (Graha Paramitha III).
Magnet Para Designer
Acara ini tentu mengundang para pekerja profesional kreatif seperti arsitek, interior designer, fotografer, seniman, graphic designer, fashion designer, hingga sineas film. Ruang diskusi dipenuhi dengan ide kreatif serta diskusi yang sangat inspiratif. Acara ini juga turut disiarkan secara online dan dapat dilihat oleh publik dalam negeri maupun internasional.
Tidak hanya itu, mata acara yang disusun juga ditujukan untuk mendokumentasikan dan memamerkan karya-karya yang telah bertahan dalam menghadapi masa pandemi. Di antaranya akan ada Open Architecture, Open Studio, Installation, Exhibition, Talkshow, Workshop, Masterclass, dan Curator Tours.
Berbeda dengan BDD sebelumnya, tahun ini BDD mengalami lonjakan peserta menjadi 98 studio arsitektur. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan BDD 2018 yang diikuti oleh 45 peserta. Tak hanya berasal dari Bintaro Jaya, peserta dalam BDD kali ini pun berdatangan dari Bandung, Surabaya, Bali, dan bahkan dari negara lain.
“Dalam Bintaro Design District kali ini, kami ingin mengumpulkan pikiran dan gagasan, dari teman-teman yang berpartisipasi, mengenai masa depan kita bersama. Tentang cita-cita kecil, dugaan-dugaan logis atau spekulasi solusi dalam beragam skala yang menjadi mimpi tentang masa depan yang lebih baik,”ujar Budi.
Pengunjung yang tertarik untuk berkunjung ke BDD dapat mengunduh aplikasi BDD di Play Store atau App Store untuk melihat pameran yang tersebar di 33 titik lokasi di kawasan Bintaro Jaya.