DEKORASI – Platform aplikasi desain interior, Dekorey, merilis software teknologi realitas virtual 3D yang fokus pada industri desain dan renovasi ruangan yang diberi nama AiHouse. Dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Virtual Reality (VR) diklaim dapat memudahkan penggunanya melakukan proses desain.
Menurut Account Executive Decorey, Jaman Dimitri, software tersebut dibuat untuk memenuhi kebutuhan revisi desain yang umumnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Lewat software ini, maka ada solusi inovatif untuk memberikan efisiensi dalam proses merancang dan renovasi ruangan.
[irp]
“Ini software yang terintegrasi dengan AI atau kecerdasan buatan, yang dapat mempermudah pekerjaan desainer interior,” katanya saat peluncuran produk di Jakarta Pusat, Rabu, (8/1/2020). AiHouse memiliki fitur 720 derajat Panorama VR yang membantu klien mendapat gambaran realistis bagaimana ruang impiannya terwujud di masa depan.
Nantinya, AiHouse akan mengenali ruangan yang dibutuhkan dan memindai pengaturan dan furnitur mana yang sesuai, dari ribuan koleksi furnitur yang sudah tersedia. Hal inilah yang menjadi poin keunggulan AiHouse dengan ratusan koleksi furnitur yang bisa langsung dipilih dan dikustomisasi sedemikian rupa sesuai dengan keinginan.
Usai desain disetujui dan terkonfirmasi, AiHouse mengantar desainer dan klien ke tahap selanjutnya dengan fitur automatic quotation yang memudahkan perincian setiap produk dan biaya yang dibutuhkan. Software desain interior ini dipatok seharga Rp 9.990.000 untuk berlangganan selama setahun.
[irp]
“Target pemakaian (AiHouse) memang lebih pada desainer interior, baik pemula maupun profesional,” kata CEO Dekorey Gordon Enns. Kehadiran AiHouse sekaligus melengkapi layanan Dekorey, mulai dari software desain interior, hingga belanja kebutuhan mebel, dalam hanya satu aplikasi.
Perangkat lunak buatan Tiongkok ini, tercatat memiliki lebih dari 1 juta desainer pengguna dengan jutaan desain yang menjadi data dan informasi penting mengoptimalkan kinerja kecerdasan buatan. Dirancang oleh 800 software developer, selain Indonesia, AiHouse juga telah berekspansi ke Malaysia. (Artha Tidar)