INTERNASIONAL – Investasi properti di Australia, menjanjikan keuntungan yang sangat menarik dan menggiurkan bagi investor. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga riset di negeri kangguru itu menyebutkan, investor berpotensi melipatgandakan kekayaan mereka dalam 25 tahun, bisa melonjak tiga kali lipat lebih.
Laporan 25 years of Housing Trends yang dibuat oleh CoreLogic pada tahun 2018 menunjukkan bahwa sejak tahun 1985 nilai hunian di seluruh Australia telah meningkat secara rata-rata sebesar 5,9% per tahun, dengan persentase total pertumbuhan mencapai 316%, dari Rp. 1,2 milyar menjadi Rp. 5,1 milyar. Pada tahun 2043, harga rata-rata unit apartemen di Sydney diperkirakan mencapai Rp. 34,7 milyar.
Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, pengembang di Australia mengatakan, properti adalah permainan jangka panjang, bukan permainan jangka pendek. Menurut pria asal Pangkalan Bun, Kalimantan ini, teori dasar dalam permainan properti, adalah tidak menunggu dan membeli tetapi membeli dan menunggu.
[irp]
“Nilai properti selama dua dekade terakhir telah membuktikan sebagai investasi yang solid, bahwa cara untuk berinvestasi properti adalah dengan membeli dan menunggu, dan bermain melawan waktu. Kami telah melihat contoh di suatu daerah di Sydney di mana sebuah rumah yang dulunya senilai Rp. 1 milyar pada tahun 1993, sekarang bernilai Rp. 20 milyar, artinya terjadi pertumbuhan nilai sebesar 2000 % dalam 34 tahun atau rata-rata 58% per tahun,” ujar Iwan.
Dikatakan Iwan, beli aset, jangan pernah menjualnya, dan nikmati pertumbuhan capital gain untuk membangun kekayaan atau ekuitas nya. Ia mencontohkan bagaimana harga rata-rata apartemen di Sydney yang akan naik tiga kali lipat dalam beberapa dekade. Padahal 25 tahun yang lalu, orang-orang tidak pernah membayangkan harga satuan rata-rata akan menjadi Rp. 7,5 milyar saat ini.
[irp]
Lebih lanjut Iwan Sunito mengatakan bahwa tren peningkatan untuk tinggal di apartemen selama dua dekade terakhir juga menjadi pertanda baik untuk harga satuan dalam jangka panjang, karena lebih banyak pembeli memilih tinggal apartemen dibandingkan rumah tapak karena harga yang lebih rendah dan lokasi yang lebih nyaman.
“Saat ini, orang Australia suka tinggal di apartemen, hanya karena mereka dapat menikmati gaya hidup mewah yang dekat dengan pusat kota dan sekolah berkualitas, dengan keamanan yang baik dan fasilitas gaya hidup seperti kolam renang dan pusat kebugaran tanpa harus kerepotan dengan masalah pemeliharaan dan berkebun,” katanya.
Crown Group memiliki proyek hunian apartemen di enam lokasi di Sydney, Brisbane dan Melbourne serta Amerika Serikat dan Indonesia. Empat proyek hunian utama saat ini sedang dibangun di Sydney.