BERITA PROPERTI – Meski sedikit lamban, namun industri properti mulai tumbuh sejak tahun 2018 lalu. Setidaknya, hal ini dirasakan oleh PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) yang mampu membukukan penjualan sebesar Rp1,4 triliun sepanjang tahun 2018 lalu. Oleh karena itu, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., ini sangat optimis memasuki tahun 2019.
“WIKA Realty optimis properti di tahun 2019 akan bagus, sehingga kami juga menargetkan marketing sales meningkat dua kali lipat dibandingkan perolehan marketing sales tahun 2018 lalu. Kami optimis bisa membukukan penjualan sebesar Rp3,1 triliun pada tahun 2019,” ujar Direktur Utama PT Wijaya Karya Realty, Agung Salladin dalam acara pengesahan Rencana Kerja 2019 untuk seluruh proyek WIKA Realty, Senin (21/1) lalu.
Dalam acara yang digelar di kantor pusat WIKA Realty, Tamansari Hive Office, Cawang, Jakarta Timur itu, Agung menjelaskan, marketing sales tahun 2018 lalu banyak berasal dari realty highrise dan landed house serta anak usahanya. Seluruh jajaran direksi dan manajemen hingga tingkat proyek PT Wijaya Karya Realty hadir dala, acara tahunan tersebut.
[irp]
Lebih lanjut dikatakan Agung, di tahun 2019, WIKA Realty menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp5,4 triliun yang berasal dari cash internal, fasilitas bank, dan dana yang berasal dari Initial Public Offering (IPO) yang direncanakan akan dilaksanakan pada semester I tahun 2019. Capex akan digunakan untuk pembangunan proyek-proyek yang sedang berjalan maupun proyek-proyek baru, pembelian lahan, serta mendukung pengembangan anak usahanya.
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, WIKA Realty mengandalkan produk baru yang memiliki tingkat aksesibilitas tinggi, terutama dengan moda transportasi umum yang mengadopsi konsep Transit Oriented Development (TOD) yang tentunya akan memberikan nilai investasi yang tinggi bagi para konsumen. Disamping konsep design arsitektural yang mengusung kearifan lokal yang dipadu dengan gaya modern yang merupakan ciri khas Tamansari.
[irp]
“Kami juga memberi skema dan alternatif pembayaran flexible untuk kemudahan bagi para customer dan menawarkan harga yang kompetitif dengan nilai produk yang lebih (less for more),” ujar Agung Salladin.
Strategi lainnya, sambung Agung, adalah dengan meningkatkan lini bisnis recurring revenue yang di tahun 2019 ini ditingkatkan menjadi 30%. WIKA Realty juga konsisten dalam melakukan campaign korporasi untuk lebih membangun dan mempertahankan brand awareness dan brand loyalty agar customer maupun calon customer selalu ter-update dengan perkembangan perusahaan, melakukan co-branding dengan pihak ketiga yang memiliki target market sama, juga meningkatkan kinerja customer relationship management untuk memberikan benefit tambahan bagi calon pelanggan dan pelanggan setia WIKA Realty yang telah mencapai ribuan.
Berikut proyek yang sedang dikembangkan WIKA Realty saat ini :
- Tamansari Grand Samarinda (landed house)
- Tamansari Emerald Surabaya (apartment)
- Tamansari Puri Bali II Depok (landed house)
- Tamansari Skylounge Balikpapan (apartment)
- Tamansari Gangga Bali (villatel/resort)
- Tamansari Metropolitan Manado II & III (landed house)
- Tamansari Skylounge Makassar (apartment)
- Tamansari Cendekia Semarang (apartment)
- Tamansari Kencana Bandung (apartment)
- Tamansari Skyhive Jakarta (apartment)
- Tamansari Wisesa Jakarta (apartment)
- Tamansari Swarna Palembang (landed house)
- Tamansari Bintaro Mansion (apartment)
Sementara untuk tahun 2019, dengan kapitalisasi revenue seluruh proyek hampir mencapai Rp100 triliun, akan dibangun sejumlah proyek baru, yakni :
- Proyek Kuningan, Jakarta (high-end residential)
- Proyek Pulomas, Jakarta (TOD concept)
- Proyek Kelapa Gading, Jakarta (TOD concept)
- Proyek Senen, Jakarta (TOD concept)
- Proyek Margonda, Depok (apartment)
- Proyek Urban Sky, Cikunir (apartment)
- Proyek Urban Suites, Cikunir (apartment)
- Proyek Dewi Sartika, Jakarta (apartment)
- Proyek Manado (landed house)
- Proyek CBD Ciledug (mixed-use project)
- Proyek Retail Village Heritage, Bandung (mixed-use project)
- Proyek Bandung (township)
- Proyek Konsep TOD Benhill, Jakarta (mixed-use project)
- Proyek MT Haryono, Jakarta (mixed-use project)
- Proyek Cakung, Jakarta (township)
- Proyek Parangloe, Makassar (township)
