BERITA PROPERTI – PT. Buana Pacifik International (BPI) menggelar prosesi tutup atap atau topping off tower pertama untuk proyek Gayanti City, Sabtu (19/5). Selain seremonial topping off, pengembang juga melakukan re-position brand menjadi Gayanti City at CBD Gatot Subroto Jakarta.
Direktur PT Buana Pacifik International Dedi Djajasastra mengatakan, tujuan dari re-position brand ini adalah untuk memperjelas bahwa lokasi Gayanti City ini benar-benar berada di jantung Central Business District Gatot Subroto. Kawasan ini disebut-sebut sebagai salah satu Golden Triangle Jakarta CBD.
“Lokasi memang menjadi salah satu keunggulan Gayanti City. Seperti properti di area CBD di Singapore, Shanghai, Hongkong, Tokyo, London sampai ke New York, semuanya punya keunggulan karena berada di kegiatan komersial yang dipenuhi gedung kantor pencakar langit,” ujar Dedi dalam siaran pers kepada Property&Bank.com.
Proyek ini akan terdiri dari Gayanti City Premium Office Tower, Gayanti City Residence Premium Apartment dan Ayala Tower Smart Modern Apartment. Pengembang menargetkan
serah terima unit-unit apartment di Gayanti Residence dapat dilakukan pada bulan Desember 2018.
Gayanti City at CBD Gatot Subroto Jakarta dikembangkan dilahan seluas 1.3 ha, dimana 40% lahannya dialokasikan untuk penghijauan. Hal ini untuk memberikan keseimbangan yang baik bagi penghuni apartemen dan profesional di gedung kantor yang semuanya berada dalam satu area atau kawasan.
“Lokasi yang strategis ini, merupakan peluang investasi yang sangat menguntungkan. Proyek ini dekat dengan kantor-kantor pemerintah, perguruan tinggi, dan sangat mudah dijangkau dari berbagai arah di Jakarta, termasuk untuk menuju ke Soekarno Hatta Airport. Potensi sewanya juga sangat menarik,” sambung Dedi.
Dikatakan Dedi, progres penjualan Gayanti Residence juga sangat bagus, terjual 70% dari total 174 unit. Pengembang sudah memulai penjualan Ayala Tower dengan desain apartemen yang smart and modern untuk profesional yang dinamis. Di Ayala Tower, ditawarkan unit 1 bedroom seluas 47m2 dengan kisaran harga Rp 2M.