PROPERTI-Dewasa ini kawasan Puri Indah terus berkembang menjadi Central Business District (CBD) alternatif di wilayah Jakarta Barat. Ciputra Internasional, megaproyek mixed-use development persembahan PT Ciputra Property Tbk adalah salah satu pemicunya.
Sarana dan prasarana transportasi massal yang kurang memdai memicu kondisi kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu kian mengkhawatirkan. Karenanya, akses menuju pusat kota belakangan semakin sulit ditempuh. Kenyamanan masyarakat dunia usaha pun mulai terusik, terutama bagi mereka yang beraktivitas di pusat kota khususnya kawasan Sudirman dan Kuningan sebagai CBD area.
Selama ini lebih dari 60 persen aktivitas bisnis nasional maupun multinasional berada di kedua sentra bisnis tersebut. Bila dibiarkan, tentu hal itu dapat mengganggu perekonomian ibu kota sebagai barometer ekonomi tanah air. Bahkan, mungkin saja mereka dari domestik maupun asing segera hengkang mencari wilayah lain yang lebih kondusif.
Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah maupun pusat. Untuk itu, Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta memandang penting ketersediaan kawasan CBD baru sebagai solusi alternatif bagi kenyamanan pelaku usaha beraktivitas bisnis di dalam negeri, khususnya Jakarta.
Adalah TB. Simatupang, Jakarta Selatan dan Puri Indah, Jakarta Barat, dipilih sebagai alternatif area di luar dua kawasan CBD yang tersedia. Tak pelak, sejak lima tahun terakhir wilayah TB. Simatupang mengalami pertumbuhan pembangunan properti cukup pesat. Di sini, belakangan telah berdiri gedung-gedung pencakar langit untuk perkantoran maupun komersial.
Sementara Puri Indah, sejak dua tahun terakhir pengembangannya masih fokus pada properti hunian. Padahal, letak geografis kawasan ini terbilang cukup strategis karena lokasinya berdekatan dengan Bandara Soekarno Hatta, sebagai akses utama Jakarta ke mancanegara.
Atas dasar itulah kemudian PT Ciputra Property Tbk melalui anak usahanya PT Ciputra Puri Trisula mengembangkan proyek Ciputra Internasional, sebagai sentral bisnis terpadu pertama di Jakarta Barat. Proyek mixed-use development seluas 7,4 hektar di Jalan Lingkar Luar Barat ini berdekatan dengan kawasan Puri, kawasan Sentra Primer Barat.
Lokasi proyek tersebut menjadi semakin strategis kala pembangunan Jakarta Out Ring Road (JORR) W2 rampung baru-baru ini. Akses menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Kawasan Pondok Indah dan TB Simatupang menjadi lebih mudah.
Rudi Hartono, Director PT Ciputra Property Tbk, menjelaskan, Ciputra Internasional punya kekuatan konsep desain pengembangan yang cukup unik persembahan sang empunya, Ir. Ciputra. Kemudian, konsep ini diterjemahkan oleh AEDAS sebagai perancang bangunan properti terkemuka di kancah internasional. Salah satu keunikan yang ditawarkan adalah Sanken Plaza sebagai international food destionation di tengah-tengah kawasan.
“Karena sarat keilmuan dan pengalaman tinggi di bidang pengembangan properti, ide-ide cemerlang Pak Ciputra selalu muncul manakal pembangunan suatu kawasan baru akan dimulai. Inilah yang membuat konsep Ciputra Internasional menarik dan unik. Tak heran, bila proyek-proyek properti yang kami tawarkan selalu laris diterima pasar,” ungkapnya bangga.
Diakui Rudi – sapaan akrabnya, pertumbuhan ekonomi di kawasan Puri Indah yang cukup signifikan mampu mendorong daya serap pasar menjadi semakin kuat. Ini, menjadi alasan yang melatarbelakangi Ciputra Property untuk mengembangkan Ciputra International.
“Kondisi ini, menambah keyakinan kami bahwa kehadiran Ciputra Internasional dapat menjadi trigger (pemicu) terbentuknya CBD baru di Jakarta Barat. Apalagi, dalam pengembangannya lebih difokuskan pada pembangunan properti komersial,” tukasnya.