Property & Bank

Dikunjungi Investor Taiwan, ModernCikande Buka Peluang Kerjasama

Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson (kedua kiri) didampingi Komisaris PT Modern Industrial Estat, Toni Hadi Waluyo (keempat kiri) berpose bersama Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional, KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI, I Gusti Putu Suryawirawan (tengah) disela-sela acara Welcoming Dinner di Hotel
Fairmont, Jakarta.

BERITA PROPERTI – Kawasan Industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE), Selasa (7/8) besok akan dikunjungi oleh peserta The 2nd Indonesia – Taiwan Industrial Collaboration Forum (ITICF) yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian di Hotel Fairmont Jakarta. MCIE yang dikembangkan oleh PT Modern Industrial Estat, anak usaha PT Modernland Realty Tbk., ikut menjadi salah satu pendukung pertemuan penting tersebut.

Agenda pertemuan ITICF sendiri, diharapkan dapat menjadi platform dan starting point kolaborasi kerjasama industri antara Indonesia dan Taiwan. Selain itu, agenda ini juga akan menjadikan Indonesia sebagai production based country bagi sektor-sektor industri andalan kedua negara.

Direktur Utama PT Modern Industrial  Estat Pascall Wilson, saat memberikan sambutan Welcoming Dinner di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (5/8) kemarin mengatakan, ModernCikande Industrial Estate siap menerima para investor dari Taiwan yang ingin berinvestasi di Indonesia. Delegasi yang berkunjung tak kurang dari 100 orang.

“Kami menyambut baik kunjungan ini yang diharapkan dapat membuka peluang kerjasama bisnis dan memperluas market atau joint venture dengan para investor dari Taiwan. Kami siap mendukung aktifitas bisnis para investor dari Taiwan sehingga kegiatan investasinya di Indonesia bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata Pascall Wilson dalam keterangan tertulis.

Dikatakan Pascall Wilson, ModernCikande Industrial Estate merupakan salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta yang terus berkembang sebagai kawasan investasi dari berbagai macam perusahaan baik nasional maupun internasional. Lokasinya sangat strategis karena dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak kemudian keluar melalui pintu tol Cikande maupun Ciujung serta hanya selangkah menuju 3 pelabuhan besar, Ciwandan, Cigading, dan Merak Mas.

Lebih lanjut dijelakan Pascall, dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan saat ini mencapai 40% dengan sisa landbank sekitar 1500-an hektar. Saat ini ModernCikande Industrial Estate dihuni lebih dari 200 perusahaan baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha. Perusahaan yang mendominasi adalah perusahaan chemical, diikuti oleh perusahaan yang begerak di bidang steel, metal product & smelter serta perusahaan di bidang home & building materials.

Selain menjual kavling lahan industri siap bangun, ModernCikande Industrial Estate juga dilengkapi dengan infrastruktur berkualitas dan fasilitas-fasilitas pendukung serta pengaturan kawasan. Misalnya, di dalam kawasan industri telah berdiri komplek pertokoan, klinik, kantor pos, kantor perbankan, kantin dan fasilitas teranyar berupa hotel. Melalui anak usahanya PT Modern Asia Hotel, PT Modernland Realty Tbk. secara resmi membangun hotel baru untuk membidik tamu dari di dalam kawasan industri ModernCikande.

Tahun 2018 PT Modern Industrial Estat menargetkan dapat meraih penjualan sekitar 50 hektar lahan dengan nilai marketing sales sebesar Rp1 triliun. PT Modern Industrial Estat optimis target bisa tercapai karena masih besarnya permintaan minat yang masuk terutama setelah dioperasikannya gerbang tol Cikande yang semakin mempermudah akses menuju kawasan industri ModernCikande.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini