Property & Bank

Pemerintah Gandeng JICA Kembangkan Konsep TOD Jabodetabek

TOD, jica
Konsep TOD jadi solusi permasalahan transportasi

Propertynbank.com – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) mengadakan pertemuan untuk membahas masterplan pengembangan transportasi massal Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration Phase 3 (JUTPI-3).

Dalam rapat yang berlangsung pada Kamis (25/1/2024) lalu itu, kedua pihak yang terlibat dalam Joint Coordinating Committee (JCC) JUTPI-3 mencapai kesepakatan mengenai 3 hal terkait arah pengembangan transportasi massal di sekitar Ibu Kota.

“Pertemuan JCC JUTPI-3 menghasilkan kesepakatan atas capaian dari ketiga Output JUTPI-3 yang berfokus pada peningkatan kapasitas para pemangku kepentingan yang terkait dengan pengembangan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD),” kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo mengutip dari CNBC Indonesia, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga : Perumnas Fokus Kembangkan Hunian Berkonsep TOD dan Ramah Lingkungan

JUTPI-3 merupakan kolaborasi antara pemerintah dan JICA untuk mengembangkan Kawasan TOD di Jabodetabek. Record of Discussion program ini telah ditandatangani sejak 26 Januari 2022.

Wahyu mengatakan bahwa rapat tersebut berhasil mencapai 3 keputusan. Capaian pertama untuk Output 1 adalah merumuskan kebijakan pengembangan perkotaan Jabodetabek yang mendorong Kawasan TOD. Ini akan dicapai dengan menyusun dasar pemodelan ramalan permintaan perjalanan dan merumuskan strategi untuk mendukung TOD di Jabodetabek, termasuk peningkatan jaringan kereta api di pusat-pusat Jabodetabek, pengembangan feeder, dan penguatan lembaga pengelolaan transportasi Jabodetabek.

Selanjutnya, capaian kedua untuk Output 2 adalah memperkuat mekanisme koordinasi pengembangan perkotaan Jabodetabek berbasis transportasi umum untuk mendukung TOD. Dalam tahap ini, beberapa isu utama dalam koordinasi TOD akan ditetapkan, seperti menetapkan studi kasus untuk memperkuat mekanisme koordinasi TOD, dan melaksanakan Pelatihan Pertama di Jepang dengan fokus pada materi penyelenggaraan TOD di Jepang dari perspektif sistematis dan perencanaan.

Baca Juga : Ini Usulan The HUD Institute Untuk Kawasan Stasiun Lebak Bulus Berbasis TOD

Terakhir, capaian ketiga untuk Output 3 adalah merumuskan rencana TOD di lokasi-lokasi pilot dengan menyusun fokus area dan pokok penting perencanaan yang diperlukan oleh setiap lokasi pilot.

“Hasil rekomendasi JUTPI-3 ini diharapkan dapat diimplementasikan, dengan adanya pembangunan TOD diharapkan dapat menjadi sebuah etalase kota yang dapat memberikan dampak kepada ekonomi regional, serta dapat menjadi contoh untuk wilayah kota lainnya di luar Jabodetabek” kata Wahyu

Bahas Isu Terkait Dengan JICA

Selain menyetujui ketiga hal tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan JICA juga membahas beberapa isu terkait percepatan realisasi TOD. Ini termasuk keterbatasan akses pembiayaan yang terjangkau untuk pengembangan kawasan TOD, isu pengelolaan aset dan lahan di dalam kawasan TOD, serta aspek teknis pengembangan area TOD.

Chief Representative JICA Indonesia Office, Bapak Takehiro Yasui, mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan oleh berbagai pemangku kepentingan selama pelaksanaan Program JUTPI-3 ini, serta menyampaikan harapannya agar penyelenggaraan TOD di masa depan dapat dilaksanakan dengan lebih detail dan lebih cepat. (Nabilla Chika Putri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *