Propertynbank : Setelah diterjang pandemi, pasar apartemen di Jabodetabek berangsur pulih. Bisa dikatakan memasuki pertengahan tahun 2023 ini, sejumlah konsultan properti mengakui adanya kenaikan permintaan hingga 15 persen.
Para pengembang terus menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan proyeknya. Komitment ini juga ditunjukkan Tokyu Land Indonesia (TLID), yang secara resmi melakukan topping off untuk proyek BRANZ Mega Kuningan, Rabu (20/09/2023).
BRANZ Mega Kuningan ini merupakan proyek pembangunan kondominium premium ketiga setelah BRANZ Simatupang dan BRANZ BSD.
Hidetatsu Ikeda, Presiden Direktur Tokyu Land Indonesia menjelaskan Proyek BRANZ Mega Kuningan terdiri dari kondominium, apartemen servis, dan fasilitas komersial ini dikembangkan secara bersama-sama dengan melibatkan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development (berlokasi di Chiyoda-ku, Tokyo; selanjutnya disebut “JOIN”) yang dananya bersumber dari pemerintah Jepang. Pekerjaan konstruksi ditangani oleh Shimizu Corporation.
“Meskipun sempat melewati kondisi sulit akibat pandemi Covid-19, Tokyu Land Indonesia tetap berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan sesuai dengan rencana,” ujar Ikeda.
Hidetatsu Ikeda menambahkan dengan kesuksesan seremoni topping off menjadi bukti komitmen yang tinggi terkait proses pembangunan yang telah dijanjikan kepada konsumen – konsumen.
“Sehingga harapannya ditahun 2024 kami juga sudah bisa melaksanakan proses serah terima dengan konsumen,” ungkapnya.
BRANZ Mega Kuningan Gaya Hidup Baru
Proyek yang menawarkan gaya hidup dengan fasilitas terbaik dari Tokyu Land Indonesia (TLID) ini, dikembangkan diatas lahan seluas 10,000 meter persegi. Terdiri dari 482 unit kondominium dan 240 unit serviced apartment.
Selain itu ada retail sebagai fasilitas pendukung, BRANZ Mega Kuningan yang terletak di kawasan segitiga emas Jakarta, dengan kemudahan akses ke jalan raya, jalan tol, dan MRT & LRT Jakarta.
Seperti diketahui, kawasan Mega Kuningan ini juga ditunjang dengan keberadaan rumah sakit, shopping mall hingga lokasi perkantoran di area Mega Kuningan.
Kompleks Bangunan ini dilengkapi oleh berbagai fasilitas, seperti swimming pool, jacuzzi, sauna, studio, fitness gym, function room, skydeck, sky lounge, cofe, ruang serba guna dan sebagainya.
“Kami menawarkan gaya hidup baru di Jakarta melalui kondominium setinggi 44 lantai dengan berbagai jenis unit mulai dari studio hingga 3 bedroom,” jelas Hidetatsu Ikeda.
TLID menggandeng operator hotel internasional, Accor, untuk Serviced Apartment dengan brand Swissôtel Living Jakarta Mega Kuningan yang ditargetkan akan mulai beroperasi di kuartal pertama tahun 2025.
Menariknya tambah Ikeda, Serviced apartment setinggi 32 lantai ini menghadirkan konsep yang selaras dengan keseluruhan kompleks yang memberikan ruang untuk para tamu beristirahat dari hiruk pikuk perkotaan.
Hotel dengan 240-kunci ini menawarkan kombinasi dart studie, 188, dan 28 serviced apartment dan akan didesain dengan sentuhan Jepang dan kesederhanaan Swiss.
Keseluruhan pengalaman tamu di hotel akan mengedepankan vitalitas untuk tubuh, pikiran dan jiwa. Dilengkapi dengan fasilitas penunjang sepert restoran, grab and go, swimming pool, jacuzzi, falitas olahraga dan sauna. Para tamu juga akan dimanjakan oleh pemandangan kota di malam hari yang premium serta city view suasana pusat kota Jakarta