Property & Bank

Gerbang Tol Hilang, Properti di Serpong Kian Gemilang

Kepadatan menjelang pintu tol Karang Tengah.
Kepadatan menjelang pintu tol Karang Tengah.

BERITA PROPERTI – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) akan menghilangkan Gerbang Tol (GT) Karang Tengah sehingga pengguna jalan tol hanya berhenti di satu gerbang untuk transaksi, yakni GT Cikupa. Rencana penutupan GT Karang Tengah tersebut merupakan angin segar bagi para pelaku bisnis property development di wilayah sekitar, seperti Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.

Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) memastikan penutupan gerbang tol Karang Tengah, di Kota Tangerang, Banten akan dilaksanakan pada April 2017 mendatang.”Gerbang Tol Karang Tengah April ini tetap akan dibongkar, tidak akan PHP (Pemberi Harapan Palsu) lagi. Pokoknya jadi dibongkar,” kata Gani Ghazaly Akman, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PU-PR.

Melihat rencana ini, Direktur Marketing Kingland Avenue @Alam Sutera Bambang Sumargono mengatakan, dengan penutupan GT Karang Tengah, maka jalur Serpong – Kebon Jeruk bahkan Tomang bisa ditempuh hanya 10 menit, dimana sebelumnya membutuhkan waktu sekitar 1 – 1,5 jam. “Apalagi Serpong – Bandara Soetta (Soekarno Hatta) akan dapat ditempuh dalam waktu yang lebih singkat,” ujarnya.

Bambang meyakini, kondisi tersebut mampu mendorong pasar properti di tiga wilayah Tangerang pada tahun ini akan lebih bergairah dibanding sebelumnya. Pasar hunian khususnya apartemen akan memasuki siklus pertumbuhan baru, sekaligus sebagai momen kebangkitan industri properti Tanah Air.

Menurut Bambang indikatornya jelas, dari sisi makro ekonomi, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini cukup optimistis, yakni sebesar 5,3% dengan tingkat inflasi 3,5%. Tahun lalu, tingkat inflasi nasional sebesar 3,02 persen, terendah sejak 2010.

Sedangkan dari sisi moneter, Bank Indonesia (BI) juga telah memangkas suku bunga kredit pemilikian rumah (KPR) maupun kredit pemilikan apartemen (KPA) ke level single digit, dikisaran 8% – 9%. Bahkan, BI kembali merelaksasi kebijakan loan to value (LTV) dengan menurunkan besaran down payment (DP) KPR/KPA dari sebelumnya sebesar 20% menjadi 10%.

Indikator lain, adalah kesuksesan implementasi program tax amnesty. Pada Maret 2017, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan telah mencatat uang tebusan sebesar Rp 111 triliun dengan total aset baik berada di luar negeri maupun dalam negeri yang dilaporkan mencapai Rp 4.371 triliun.

Saat ini Kingland Avenue melalui produknya The Venetian menawarkan kesempatan emas bagi para investor agar segera membenamkan investasinya di wilayah Serpong, Tangerang. Sebab, harga unit-unit pada Tower The Venetian terbilang masih sangat terjangkau, hanya dengan Rp 700 jutaan, konsumen sudah bisa memiliki tipe apartemen one bedroom seluas 45 meter persegi.

Unit-unit Apartemen Kingland Avenue boleh dibilang sangat cocok bagi para investor yang menginginkan capital gain tinggi karena tren harga terus naik di kawasan Tangerang. “Begitu juga end-user yang notabene sebagai commuters mania akan diuntungkan karena berbagai hambatan akses Tangerang – Jakarta semakin berkurang seiring penutupan GT Karang Tengah pada April ini,” ungkapnya.

Bambang menjelaskan, Kingland Avenue sendiri berlokasi tepat di pintu masuk kawasan Alam Sutera (flavor bliss) yang memiliki akses langsung melalui Tol Jakarta – Merak. “Selain itu, The Venetian at Kingland Avenue menawarkan cara bayar yang sangat menarik, seperti cash back 10 persen untuk pembayaran cash 1 bulan atau cash bertahap hingga 12 kali tanpa dikenakan bunga. Selain itu juga tersedia angsuran ringan sebesar 5 juta flat selama 48 bulan,” pungkas Bambang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini