
BERITA PROPERTI – Setelah sukses menjual unit-unit pada tahap 1 apartemen Swarnabumi Residence Bandung, Kopelland tengah bersiap-siap untuk melakukan groundbreaking, pertanda dimulainya pembangunan. Terlebih, Kopelland sudah mengantongi ijin pematangan lahan NO.0003/PMT/VII/2016/BPPT dan unused test pile.
Direktur Utama Kopelland Bogi Aditya mengatakan, percepatan pembangunan dilaksanakan karena tingginya respon positif masyarakat Bandung akan konsep apartemen bagi professional yang berlokasi di pusat pertumbuhan kota.
”Secara teknis konstruksi Apartemen Swarnabumi Residence Bandung telah siap dimulai dan memasuki tahap akhir persiapan lapangan, produksi pancang, dan terbitnya IMB.” ujar Bogi Aditya pada sesi kunjungan dan tinjauan site proyek Swarnabumi Residence Bandung, !6 Oktober 2016 lalu, yang disampaikan dalam siaran pers.

Sementara itu, Direktur Operasi PT. Yasa Patria Perkasa Ir. Kurnia Henry Yuanto mengatakan, setelah dilakukan Ground Breaking maka pekerjaan konstruksi kedua tower Apartemen Swarnabumi Residence Bandung akan dilakukan secara menerus. ”Diharapkan dapat selesai pada tahun 2019 sesuai komitmen,” ujar Kurnia.
Kopelland sebagai anak perusahaan dari Kopelindo dan sister company dari Bank Bukopin, bersama PT Yasa Patria Perkasa sebagai kontraktor utama proyek ini, telah melakukan kerjasama strategis dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi dan pembiayaan Apartemen Swarnabumi Residence Bandung.
”Khusus periode Ground Breaking, Swarnabumi Residence memberikan kemudahan kepemilikan dengan Cicilan Tanpa DP sebesar Rp 3 jt/bulan. Kesempatan memiliki apartemen Swarnabumi Residence ini sangat terbatas, karena jumlah unitnya yang hanya 578 unit. Bagi konsumen yang berminat dapat segera mengunjungi kantor pemasaran atau datang langsung ke lokasi,” jelas Bogi Aditya.