UMUM – Berkolaborasi dengan Jurusan Desain Interior Sekolah Tinggi Desain Interstudi (STDI) dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Kenari Djaja menggelar Diskusi Virtual bertajuk Kreatif Dalam Berkarya.
Diskusi yang diikuti sebanyak 407 peserta tersebut, diskusi pada Rabu (28/7) ini mengusung topik menarik guna mendorong desainer atau arsitek untuk tidak berhenti dalam berkarya. Pasalnya, profesi ini ditakdirkan untuk menjadi orang yang terus kreatif dan memiliki banyak ide, sehingga dapat bekerja sama dalam menghasilkan karya desain terbaik.
“Melalui webinar ini, diharapkan dapat memunculkan bibit unggul para desainer kita yang kreatif,” tegas Direktur PT. Kenari Djaja Prima, Hendry Sjarifudin saat membuka diskusi. Dirinya menyampaikan, diskusi rutin digelar dengan dukungan dari Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) dan bersepakat bahwa untuk mendapatkan karya yang berkualitas diperlukan pemikiran yang kreatif.
Dosen Desain Produk ITB, Prananda Lufiansyah membuka wawasan peserta diskusi dengang mengajak berpikir kreatif untuk kebutuhan masyarakat saat ini dan ke depan. Dalam paparannya, Prananda membahas tentang ‘Bicara Desain’ di hadapan peserta yang merupakan mahasiswa dan pelaku desain serta dari kalangan umum.
Sementara pengusaha Afidha Fajar Adhitya menegaskan, kesuksesan dapat diraih bilamana dilakukan dengan serius dan tekun. Afidha Fajar Adhitya berhasil membangun ‘bisnis Ebony’ dari ‘Good Design’ menjadi ‘Good Bussines’, dari sebuah produk menjadi ‘brand’.
Pada diskusi yang sangat menarik selama 4 jam itu, Danni Eko dari IKJ dipercaya menjadi moderator guna memimpin webinar. Danni dengan tangkas mengajak peserta kreatif mendapatkan karya yang berkualitas.
Ajang Kenari Djaja Award
Di kesempatan yang sama, HDII mengingatkan bahwa saat ini bersama Kenari Djaja, tengah diselenggarakan Kompetisi Desain Handele Pintu – Kenari Djaja Award. Peserta yang berminat mengikuti ajang ini, diberi waktu hingga tanggal 15 Agustus 2021 untuk mengirimkan karya terbaiknya. Para mahasiswa dan masyarakat desain dapat secara kreatif memanfatkan kompetisi ini untuk membuat karya yang membanggakan.
“Kenari Djaja bahkan memberi kesempatan bagi pemenang desain untuk dicantumkan namanya pada produk Desain yang akan dibuat dan dibantu pemasarannya,” kata Hendry Sjarifudin.