BERITA PROPERTI-Penyelenggaran pameran properti bertajuk Indonesia Property Expo (IPEX) 2016 yang berlangsung selama 9 hari, resmi ditutup pada Minggu, 21 Februari 2016 kemarin. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai bank penyelenggara, berhasil mencatatkan transaksi selama pameran mencapai lebih dari Rp.3 Triliun. Nilai ini melebihi target yang dicanangkan sebesar Rp 2 triliun.
“Ini luar biasa, sekaligus ini menunjukkan permintaan masyarakat atas rumah masih sangat tinggi. Dan kami akan terus mendorong ini agar bagaimana pasar tetap dapat merespon permintaan masyarakat terhadap rumah, sementara kami memberikan dukungan pembiayaannya,” ujar Direktur Bank BTN Mansyur S Nasution usai penutupan IPEX 2016 yang disampaikan dalam siaran pers kepada propertynbank.com.
IPEX 2016 tercatat dihadiri oleh lebih dari 300.000 pengunjung. Dari total transaksi selama pameran 55% adalah transaksi untuk rumah menengah atas. Sementara 45% sisanya transaksi untuk rumah FLPP. Pameran ini didukung oleh hampir 250 pengembang dengan lebih dari 650 proyek perumahan yang tersebar di Jabodetabek, Banten, Bandung, Sukabumi, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Balikpapan, Samarinda, Kendari dan Medan. Produk yang dipamerkan meliputi rumah bersubsidi dan non subsidi, apartemen premium, ruko, rumah & apartemen menengah.
“Bank BTN akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan penyaluran kreditnya. Event Indonesia Property Expo 2016 tersebut merupakan salah satu terobosan yang dilakukan untuk menambah kucuran kredit baru. Ini memberikan inspirasi kepada perseroan untuk membuat aksi lanjutan sebagai jawaban untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi,” tegas Mansyur.