Propertynbank : Tidak ada sesuatu berharga yang diraih dalam sekejap mata. Semuanya perlu proses dan kesabaran. Kunci kesabaran inilah yang dimiliki Sosok Felix Soesanto dalam meraih sukses. Pasalnya, kesuksesan yang dia raih dirintis dari nol dan dapat menjadi teladan bagi yang sedang merintis usaha.
Felix yang dikenal sebagai crazy rich Surabaya, diketahui memiliki gurita bisnis di berbagai sektor, diantara bisnis properti dan pergudangan.
Meski saat ini telah bergelimang kekayaan, perjuangan yang telah dilalui Felix Soesanto untuk melaluinya tentu tidak mudah. Seorang rekan bisnis yang juga seorang crazy rich, Chandra Putra Negara mengisahkan bahwa sosok Felix banyak belajar tentang bisnis, sebagai investment banker di Barclays Capital Singapore.
“Hampir empat – lima tahun dia berkerja di Barclays Capital Singapore, dari situlah banyak memetik beragam pengalaman, misalnya bernegosiasi, menyepakati perjanjian bisnis (deal making) dengan nilai transaksi sangat besar, serta membangun jaringan di pasar modal yang sangat bermanfaat dalam menghimpun pendanaan,” tutur Chandra.
Setelah berkarir di Barclays Capital Singapore, Felix pun memutuskan kembali ketanah air. Namun, ternyata untuk memulai bisnis di tanah air tidak lah mudah membalikan telapak tangan. Bahkan sempat juga beberapa kali ditipu orang sehingga mengalami kerugian. Susah sekali mendapatkan partner bisnis yang trustworthy and reliable. Karena network yang telah dibangun di Singapura kurang cocok.
Meski sempat menghadapi beberapa kendala, namun dengan kesabarannya dan ketekunannya untuk terus berusaha. Lantas Felix pun mulai bertemu dengan banyak orang dari kolega keluarga maupun teman sekolah untuk mecari peluang bisnis baru.
“Di akhir tahun 2009, dia kembali ke Surabaya dan memulai bisnis yang pertama kali, yaitu bisnis tower provider,” jelas Chandra.
Felix itu merupakan sosok pekerja keras, memiliki insting bisnis yang sangat kuat. Setelah merampungkan kuliahnya, keponakan Henry Soesanto crazy rich asal Filipina ini, tak langsung terjun menjadi pengusaha.
Hal ini lantaran ingin bekerja terlebih dahulu di perusahaan keuangan, untuk menghimpun modal kerja, membangun jejaring kerja, serta mengasah kompetensi.
Beberapa tahun setelah mengawali bisnis menara telekomunikasi itu, pengusaha berusia 40 tahun inipun, merambah bisnis lainnya, di antaranya properti.
Felix juga dikenal sebagai pemegang saham mayoritas PT Agung Alam Anugrah (AAA Properties), perusahaan induk Bumi Benowo. Perusahaan ini membidik pertumbuhan bisnis seiring dengan program pembangunan infrastruktur yang berdampak terhadap bisnis logistik.
Hebatnya investasi besar-besaran tersebut dilakukan saat masa pandemi Covid-19 sedang melanda dunia termasuk Indonesia. Seakan-akan tidak takut harta kekayaannya akan hilang begitu saja. Bahkan masih sempat membeli beberapa lahan sebagai upaya menambah persediaan lahan (landbank), untuk pengembangan area pergudangan.
Hingga saat ini, perusahaan propertinya telah memiliki total lahan seluas hampir 200 Hektar di berbagai kota, dengan berbagai macam proyek properti mulai dari pergudangan, residensial, komersial (ruko) hingga apartemen. Bahkan perusahaan ini masih memiliki lahan seluas 15 hektar di Jakarta.
Dengan menjadi bos dari beberapa perusahaan besar yang ada di Indonesia, Felix Soesanto digadang-gadang memiliki harta kekayaan yang luar biasa bahkan tembus diatas Rp 6 triliun.
Saat ditanya apakah benar harta kekayaan serta aset yang dimilikinya itu sudah mencapai Rp 6 triliun seperti yang dirumorkan.
Dengan santai, Felix Soesanto yang juga direktur PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang pengembang properti dan pergudangan ini menjawab bahwa itukan hanya rumor dan hanya berupa asset tapi bisa jadi kalau kenyataannya bisa lebih, ujarnya dengan senyum khas layaknya seorang crazy rich.
Meski memiliki harta kekayaan yang terbilang sangat fantastis, Felix Soesanto merupakan orang yang sangat humble.