Property & Bank

Mendorong Pemanfaatan PropTech Dalam Pembangunan Perumahan

proptech
Soelaeman Soemawinata, Board of Directores Member FIABCI saat menyampaikan materi

Propertynbank.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar PropTech Convention and Expo di Auditoriun Kampus Kementerian PUPR di Jakarta dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2024 pada Jum’at (23/8/2024).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat membuka acara ini menegaskan bahwa Pemerintah terus mendorong pemanfaatan teknologi dalam pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat. Selain teknologi rumah tahan gempa, kata Basuki, pihaknya juga ingin teknologi digital di gunakan untuk memantau kegiatan pembangunan ataupun memantau rumah yang ditempati.

“Penerapan teknologi digital pada sektor perumahan sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan dalam manajemen dan pengelolaan properti perumahan serta dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat,” jelas. Dia menegaskan bahwa digitalisasi ini diperlukan untuk membangun ekosistem perumahan yang lebih efektif dan efisien serta dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses penyelenggaraan perumahan.

Baca Juga : Jadi Solusi Pengguna KPR, Finloan Indonesia Optimis Tumbuh Dua Kali Lipat Tahun 2024

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan, tema yang diangkat dalam Hapernas tahun ini adalah Digitalisasi Perumahan, sebagai bentuk penerapan teknologi digital pada sektor perumahan untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan dalam manajemen dan pengelolaan properti perumahan.

“Digitalisasi diperlukan untuk membangun ekosistem perumahan yang lebih efektif dan efisien serta dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses penyelenggaraan perumahan, mulai dari penyiapan lahan, perencanaan dan perancangan, perizinan, pemasaran, pelaksanaan kontruksi, jual beli, pemanfaatan, hingga pengelolaan,” ujar Iwan.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka acara talkshow dengan tema Teknologi Properti : Akselerator Pertumbuhan Ekonomi, yang menampilkan sejumlah narasumber dari Kementerian PUPR, Tapera, perusahaan PropTech, developer dan juga perbankan yang dalam hal ini Bank BTN.

“PropTech Convention and Expo, diharapkan juga dapat menjadi salah satu bentuk kehadiran negara dalam menjamin pemenuhan hunian yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat utamanya MBR, sekaligus menjaga iklim usaha yang kondusif di sektor perumahan dan properti,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Sean Reno selaku President Director Teknika Proptech Hub menyatakan bahwa teknologi properti sangat luas. Berbagai macam sistem telah di adopsi oleh berbagai stakeholder. “Kami berharap kedepannya terjadi integrasi lebih lanjut,” tegasnya.

Baca Juga : LinkTown Jangkau Konsumen Dengan Kekuatan Digital Marketing Yang Unik

Teknika, kata dia, siap mengawal diskusi lebih lanjut antar stakeholder dan mengusung adopsi teknologi di sektor tersebut. Reno menambahkan, PropTech ini sebagai penunjang dan telah menjadi alat kerja yang fungsinya beragam mulai dari informasi transaksi, progres proyek hingga alat kontrol.

“Untuk itu kami dan Kementerian PUPR telah mendata pemain PropTech yang jumlahnya terus bertambah dengan produk mulai dari pemasaranan, kontruksi, perencanaan proyek hingga pengelolaan proyek. Perkembangan PropTech sangat luas dan akan terus berkembang,” ungkap Sean Reno yang merupakan Wakil SekJend Bidang Property Digital DPP REI.

Dirinya berharap PropTech ini bisa terhubung antara satu dan lainnya. “Selain itu, kami juga berharapan bisa terkoneksi, dan ini akan menjadi peluang bagi industri properti,” tegas Reno yang menginginkan agar industri properti yang makin transparan, efesien dan inklusif serta terintegrasi

Negara Maju Sudah Jalankan PropTech

Tampil sebagai pembicara, Soelaeman Soemawinata yang merupakan Board of Directores Member FIABCI (Federation Internationale des Administrateurs de Biens Conseils Immobiliers ) menegaskan bahwa PropTech di negara maju sudah digunakan sejak lama yang bertujuan mulai dari perencanaan, pemasaran hingga pengelolaan.

Baca Juga : Kabar Baik ! Minat Pembelian Properti Online Tumbuh 9 Persen 

“Berkembangnya internet peran PropTech semakin dominan, seperti dalam pemasaran pemain global dan lokal di Indonesia cukup banyak. Dan perkembangan di Indonesia juga cukup signigikan mulai dari pembiayaan hingga untuk kontruksi dan pengelolaan. Bahkan sampai ke dalam unit rumah dengan adanya produk smart home,” imbuh Soelaeman Soemawinata yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kejuruan Teknik Kewilayahan dan Perkotaan (BKTKP) Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Soelaeman Soemawinata yang akrab disapa Eman mencontohkan kawasan Alam Sutera yang saat ini memiliki layanan realtime traffic untuk membantu dan memitigasi permasalahan lalu lintas kendaraan terkait kemcetan. Selain itu, kata, juga ada tombol emergency di kawasan tertentu yang akan memudahkan masyarakat melaporkan sebuah kejadian. “Dan saat ini pusat belanja, perkantoran juga menggunakan teknologi terkait jumlah parker yang tersedia dan lainnya. Ini semua teknologi yang sifatnya membantu dan memudahkan,” pungkas Eman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini