Propertynbank.com – Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa hasil penginputan data dari 310 Kabupaten/se-Indonesia, jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 36,1 juta ton/tahun pada 2022.
Dari total produksi sampah nasional tersebut, 64.01% (23,1 juta ton/tahun) dapat terkelola, sedangkan sisanya 35,99% (13,02 juta ton/tahun) belum terkelola dengan baik. Untuk mengatasi masalah terkait produksi sampah, khususnya sampah plastik diperlukan metode penyelesaian yang baik, salah satunya dengan mengimplementasikan konsep ekonomi sirkular yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, bisnis, dan lingkungan.
Sinar Mas Land terus berkomitmen dalam menyediakan solusi inovatif untuk pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Untuk itu, Sinar Mas Land bermitra dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri Group) mengembangkan infrastruktur berbasis ekonomi sirkular melalui penerapan aspal plastik di BSD City sejak 2021 lalu.
Baca Juga : Sinar Mas Land Hadirkan BSD City Park, Taman Wisata Seluas 46 Hektare
Di akhir tahun 2023, kedua perusahaan sukses merampungkan gelaran jalan aspal sepanjang 8,6 kilometer di kawasan BSD City. Inisiatif ini setara dengan memanfaatkan 164,2 juta lembar plastik kresek atau setara dengan mengalihkan 410,57 ton sampah plastik kresek dari TPA. Capaian kolaborasi antara Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group juga turut menjadikan kawasan BSD City sebagai township pertama di Indonesia yang memanfaatkan aspal plastik.
Pemda Apresiasi Program Aspal Plastik
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono mengatakan, suatu kehormatan bagi pihaknya di wilayah Kabupaten Tangerang oleh Dinas PUPR dijadikan percontohan penerapan aspal dengan campuran sampah plastik. Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Sinar Mas Land bersama Chandra Asri Group yang telah mengembangkan program aspal plastik, sungguh menjadi prestasi bagi Kabupaten Tangerang.
“Penerapan aspal dengan campuran sampah plastik ini bukan hanya sebuah inovasi keberlanjutan, tetapi bisa menjadi tonggak sejarah baru bagi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang. Tentunya, saya juga berharap kegiatan ini dapat diimplementasikan di jalan utama dan jalan-jalan lainnya di wilayah Kabupaten Tangerang. Kami mengapresiasi inovasi terobosan teknologi sebagai wujud komitmen kita bersama-sama untuk terus maju menghasilkan solusi berkelanjutan dan menjaga lingkungan untuk generasi mendatang,” tegasnya.
Direktur Bina Teknis Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Yudha Handita Pandjiriawan mengatakan, PUPR telah meneliti Aspal Plastik di 2017, dan mengapresiasi Chandra Asri Group karena sudah mulai mengaplikasikannya di tahun 2018 di pabriknya di Cilegon, dan juga saat ini berkolaborasi dengan Sinar Mas Land. “Semoga kedepan ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan properti lain, dengan demikian, permasalahan sampah plastik bisa kita selesaikan bersama,” ungkapnya.
Baca Juga : Dukung Transformasi Kesehatan, Digital Hub BSD City Hadirkan Biomedical Campus
Sementara itu, Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata mengatakan, dalam komitmen untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan di Indonesia, Sinar Mas Land mengakui urgensi tindakan konkret dalam menghadapi tantangan perubahan lingkungan. Sinar Mas Land yakin bahwa penanganan limbah plastik merupakan salah satu permasalahan yang memerlukan solusi terstruktur.
“Kolaborasi antara Sinar Mas Land dengan Chandra Asri Group ini merupakan bukti nyata untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Penerapan aspal plastik di BSD City bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan serta diharapkan dapat memberdayakan masyarakat lokal dalam membangun model ekonomi sirkular yang berdampak positif. Ke depannya, kami berharap aplikasi aspal plastik di BSD City tidak berhenti sampai di sini, tetapi kami juga akan mencari kesempatan baru agar aspal plastik ini dapat digunakan di proyek Sinar Mas Land lainnya,” ujar Dony.
Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, Edi Rivai menyampaikan, Chandra Asri Group terus berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik melalui konsep ekonomi sirkular. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menginisiasi penggunaan limbah plastik sebagai campuran aspal dengan pendekatan kolaborasi multipihak, sesuai dengan komitmen pada Our Ocean Conference 2018 untuk melakukan implementasi 100 KM aspal plastik pada 2023.
Baca Juga : Living Lab Ventures dan JETRO Kembangkan Japanese Incubation Center di BSD City
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Sinar Mas land untuk merealisasikan misi kami dalam penggunaan aspal plastik sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik terbuang ke TPS. Kesuksesan proyek aspal plastik di BSD City ini sekaligus menegaskan kembali bahwa setiap pemangku kepentingan memiliki peranan penting dalam mengentaskan permasalahan sampah plastik di Indonesia. Kami berharap apa yang telah Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group telah lakukan dapat menginspirasi lebih banyak institusi untuk proaktif dan ikut serta mengadopsi Aspal Plastik,” kata Edi.
Sebagai informasi, Chandra Asri Group sejak tahun 2018 telah mengimplementasikan aspal dengan campuran sampah plastik melalui program Aspal Plastik untuk Indonesia Asri bersama dengan pemangku kepentingan lainnya. Program ini merupakan bagian dari upaya Chandra Asri Group mengimplementasikan model ekonomi sirkular.
Chandra Asri Group sudah mengadakan gelaran aspal dengan campuran sampah plastik di berbagai kota di Indonesia seperti Cilegon, Tegal, dan Semarang bersama dengan pemerintah setempat. Selain itu, Chandra Asri Group juga bekerja sama dengan institusi pendidikan yaitu Universitas Indonesia di Depok dan Universitas Dian Nuswantoro di Semarang. Hingga September 2023, total gelaran jalan dengan aspal sampah plastik oleh Chandra Asri Group bersama para mitra adalah sepanjang 87,4 km dan 751,9 ton sampah plastik telah berhasil terkelola dari TPA.