NASIONAL – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mengadakan pameran Perumahan Subsidi yang pertama digelar secara virtual di Indonesia pada tanggal 25 – 29 Agustus 2020.
Pameran ini melibatkan 13 Bank Pelaksana penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) serta 170 pengembang perumahan subsidi ditambah Perum Perumnas melalui www.hapernas20.com sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2020.
[irp]
Pameran virtual perumahan subsidi ini akan dibuka pada tanggal 25 Agustus 2020 oleh Menteri PUPR secara on venue dan via virtual dan ditayangkan juga secara live via zoom dan youtube BLU PPDPP. Dalam acara ini, akan dilaksanakan akad massal sebanyak 16.180 calon debitur untuk FLPP dan SSB terhitung dari tanggal 1 – 25 Agustus 2020, yang terdiri dari 10.917 unit SSB dan 5.263 unit FLPP, yang disalurkan melalui 13 bank pelaksana dengan rincian, pada tanggal 1-24 Agustus 2020 telah dilakukan akad sebanyak 6.559, dan khusus pada tanggal 25 Agustus 2020 akan dilaksanakan akad kredit masal KPR Sejahtera sebanyak 9.621 di 144 lokasi di seluruh Indonesia.
13 bank pelaksana tersebut adalah Bank BTN, BTN Syariah, BNI, Mandiri, BRI, BRIS, BJB, Jatim Syariah, Kalsel Syariah, Sumsel Babel, Sulteng, Riau Kepri dan NTB Syariah.
[irp]
“Pameran virtual ini merupakan pameran pertama yang dilaksanakan di Indonesia untuk perumahan subsidi. Masyarakat dengan kondisi pandemic covid – 19 ini tidak perlu harus keluar rumah untuk melihat pameran, cukup dengan mengakses link pameran kami, masyarakat di seluruh Indonesia sudah bisa melihat rumah yang diinginkan dan memilih bank pelaksana yang sesuai dengan keinginan mereka,” ujar Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin selaku Ketua Sub Bidang Pameran Foto secara virtual Hapernas ke-13 tahun 2020.
Arief juga menginformasikan bahwa melalui pameran perumahan virtual ini, masyarakat bisa mendapatkan akses dan informasi mengenai pembiayaan perumahan dan juga perumahan subsidi yang masih ready stock dari 170 pengembang yang ada.
Pameran virtual perumahan ini berkesinambungan dengan aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan alias SiKasep yang saat ini dikelola oleh Kementerian PUPR melalui PPDPP sejak akhir tahun 2019. Masyarakat cukup mengunduh aplikasi ini melalui playstore dan mengisi semua data yang ada, sehingga sudah bisa mengakses pembiayaan perumahan yang ada.
[irp]
Kegiatan ini juga diramaikan dengan rangkaian diskusi webinar (web seminar) dengan mengangkat tema 1 Dekade FLPP, yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 Agustus 2020. Diskusi yang berlangsung siang hari selama tiga hari berturut-turut tersebut membahas serba-serbi pembiayaan perumahan bersubsidi, baik dari dinamika pembiayaan perumahan hingga tips bagaimana mencari rumah bersubsidi. Narasumber yang dihadirkan merupakan pihak-pihak yang berkompeten dan terlibat pada proses bisnis penyaluran subsidi, seperti pemerintah, bank pelaksana, pengembang, hingga pemerhati hunian dan permukiman. Diskusi ini terbuka untuk umum dan bagi yang berminat bisa langsung bisa mengisi pendaftar melalui http://bit.ly/webinar1dekadeflpp_PPDPP.
Realisasi Penyaluran Dana FLPP
Terhitung Jumat (21/8) pukul 10.36 WIB jumlah masyarakat yang mengakses SiKasep sudah mencapai 209.093 calon debitur, 84.610 calon debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking, 9.988 calon debitur sudah dalam proses verifikasi bank pelaksana dan 529 calon debitur sudah dalam pengajuan dana FLPP dari bank pelaksana kepada PPDPP.
[irp]
Data penyaluran FLPP per Rabu (19/8) di penghujung cuti bersama, tercatat telah disalurkan sebanyak 84.080 unit senilai Rp8,54 triliun. Sehingga total penyaluran dana FLPP dari tahun 2010 – 2020 sebanyak 739.682 unit senilai Rp52,91 triliun.
Dana FLPP ini telah disalurkan oleh BTN sebanyak 39.942 unit, BNI sebanyak 11.104 unit, BRI Syariah sebanyak 7. 282 unit, BTN Syariah sebanyak 6.591 unit, BJB sebanyak 2.990, BRI sebanyak 2.205, Mandiri sebanyak 1.415 unit, NTB Syariah sebanyak 1.101 unit, Artha Graha sebanyak 1.027 unit dan Sumselbabel sebanyak 992 unit serta sisanya disalurkan oleh 30 bank pelaksana lainnya.
0 Responses