Propertynbank.com – Pesona Kahuripan Group meluncurkan proyek terbaru bertajuk Pesona Kahuripan 11, kawasan perumahan non subsidi pertama yang dikembangkan pengembang tersebut. Sebelumnya, Pesona Kahuripan Group telah mengembangkan sejumlah rumah subsidi di kawasan Bogor dan sekitarnya dan tercatat sebagai pengembang rumah subsidi terbesar di wilayah tersebut.
Pesona Kahuripan atau PK 11 merupakan perumahan komersial yang dipasarkan dengan harga yang relatif terjangkau, yakni mulai dari Rp410 juta. DIkembangkan di atas lahan seluas 10 hektar, perumahan ini berlokasi di Jalan Raya Cileungsi – Jonggol, Kabaupaten Bogor. Sebanyak 744 unit rumah non subsidi akan dipasarkan dengan pilihan type mulai dari 36/66, 36/99, 45/72, 70/90, dan type 120/120.
Direktur Utama Pesona Kahuripan Group, Angga Budi Kusuma mengatakan, dengan harga yang ditawarkan tersebut, Pesona Kahuripan 11 jauh lebih terjangkau dibanding perumahan sejenis yang ada disekitarnya. Dengan ukuran yang sama, perumahan lain dibanderol dengan harga sudah di atas Rp500 juta. Padahal, lokasinya berada di belakang Pesona Kahuripan 11.
Baca Juga : Jaga Komitmen, Pesona Kahuripan 9 Gelar Akad Kredit Massal Rumah Non Subsidi
“Dan bagi 100 konsumen pertama yang melakukan transaksi pembelian pada saat grand launching, akan mendapatkan harga yang sangat spesial, yakni hanya Rp355 juta saja,” tegas Angga di sela acara Grand Launching Pesona Kahuripan 11, Minggu, (24/3/2024).
Pesona Kahuripan 11 Jadi Pengalaman Baru
Angga menambahkan, membangun kawasan perumahan non subsidi Pesona Kahuripan 11 menjadi pengalaman baru bagi Pesona Kahuripan Group. Meski demikian, sambung Angga, manajemen Pesona Kahuripan Group tetap optimis bahwa hunian yang membidik keluarga muda dan para profesional muda ini akan segera terserap pasar.
Menurut Angga, keyakinan ini didukung karena semakin tingginya kebutuhan akan hunian di Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Selain itu juga seiring dengan kondusifnya kondisi keamanan Indonesia pasca pemilu bulan Februari lalu, yang berdampak kepada semakin membaiknya perekonomian nasional.
“Pembangunan Pesona Kahuripan 11 merupakan langkah awal bagi Pesona Kahuripan Group, dalam membangun hunian idaman bagi masyarakat Jabodetabek, setelah sebalumnya kami sukses membangun lebih dari 11.000 unit rumah bersubsidi melalui proyek Pesona Kahuripan 1 hingga Pesona Kahuripan 10,” jelas Angga Budi Kusuma.
Lebih lanjut dikatakan Angga, kehadiran Pesona Kahuripan 11 ini, juga menjadi simbol dari perjalanan panjang dan dedikasi Pesona Kahuripan Group setelah memasuki 11 tahun berkiprah dalam membangun hunian yang berkualitas. Pesona Kahuripan Group adalah pengembang dengan pencapaian prestasi sebagai Developer rumah subsidi terbaik nasional selama 7 tahun berturut-turut versi Bank BTN.
Baca Juga : Pesona Kahuripan Group, Pengembang Rumah Subsidi Terbaik Nasional Utamakan Kualitas
“Tentu saja sebagai pengembang, kami memiliki tanggung jawab moral untuk selalu memberikan produk hunian terbaik dan berkualitas bagi konsumen. Lebih dari itu, Pesona Kahuripan Group ingin terus berperan dalam mensukseskan program penerintah dalam memberikan hunian yang layak, sehat dan berkualitas kepada rakyat,” tegas Angga.
Strategi Pengembangan
Pesona Kahuripan Group yang telah memasuki usia ke 11, telah menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan penjualan produk properti sejak awal tahun 2024. Untuk memenuhi target prapenjualan yang sepanjang tahun 2023 lalu yang agak sedikit menurun, maka pada tahun ini Pesona Kahuripan Group akan terus berinovasi menghadirkan berbagai produk hunian, salah satunya dengan meluncurkan kawasan hunian baru dibeberapa lokasi di Kabupaten Bogor.
Dikatakan Angga, pada tahun 2024 ini Pesona Kahuripan Group sudah menyiapkan lahan dengan luas total sekitar 76 hektar, untuk membangun hunian baru dibeberapa lokasi. Target Pesona Kahuripan Group, tukas Angga, dalam satu bulan ke depan pihaknya sudah mulai membangun hunian di Pesonan Kahuripan 10, 12 dan 13. “Di tiga lokasi tersebut, setidaknya target kami sekitar 6.000 unit subsidi, dan 1.100 unit rumah non subsidi, akan dikembangkan di sepanjang 2024 ini,” tutup Angga dengan nada optimis.