Property & Bank

Raih Developer Of The Year, SPS Group Komit Bangun Hunian Subsidi

Managing Director PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group, Asmat Amin saat menerima penghargaan sebagai Developer of The Years 2018 dari Pemimpin Redaksi Majalah Property&Bank, Indra Utama.

BERITA PROPERTI – Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group, pengembang perumahan yang bermarkas di Cibarusah, Cikarang, kembali menunjukkan eksistensinya sebagai pengembang perumahan subsidi. Setelah sebelumnya berhasil memperoleh sejumlah penghargaan di Industri properti, Kembali SPS Group mendapat penghargaan dari Majalah Properti&bank sebagai “Developer Of The Year 2018”, pada malam Anugerah Indonesia Property&Bank Award 2018 ke 13, di Hotel Mulai Senayan, Jakarta 21/11/2018.

Dibawah kepemimpinan Asmat Amin, SPS group dikenal sebagai pengembang yang konsisten membangun rumah sederhana. Porsi pembangunan rumah subsidi dari pengembang  ini mencapai 70%. Lihat saja Perumahan Grand Cikarang City yang awal tahun kemarin masih menjual rumah dengan harga terendah, Rp141 juta.

Rumah berukuran standar rumah bersubsidi yang terletak di dalam kawasan ini, dalam sekejap ludes terjual. Mereka yang berhasil mendapatkan rumah di sini pantas merasa beruntung lantaran, lokasi perumahannya berada di jalur akses utama dan letaknya tidak jauh dari stasiun kereta listrik yang pada pertengahan tahun ini sudah mulai melayani rute Jakarta hingga Cikarang.

[irp]

Saat ini produk perumahan bersubsidi yang  dibesut pengembang ini adalah Grand Cikarang City 2 dengan total 20.000 unit.

“Bagi kami, ini merupakan apresiasi yang tinggi dan sangat berarti. Ini menunjukkan kerja keras kami selama ini sangat dihargai. Kami akan tetap fokus mencapai target yang dicanangkan perusahaan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan hunian terjangkau dan berkualitas,”  ujar Asmat Amin selaku Managing Director SPS Group.

Asmat juga menanggapi tentang Bank Indonesia yang telah menaikkan suku bunga. Keputusan tersebut sebagai langkah lanjutan Bank Indonesia dalam memperkuat upaya menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas aman. Kenaikan suku bunga kebijakan juga untuk memperkuat daya tarik aset keuangan domestik, dengan mengantisipasi kenaikan suku bunga global dalam beberapa bulan ke depan.

[irp]

Demi menyiasati hal ini, SPS akan melansir beberapa taktik agar penjualan tetap terjaga. Demikian juga terhadap tercapainya target akhir tahun.

“SPS Group, akan memudahkan konsumen dengan cash bertahap atau subsidi bunga. Memang nantinya taktik ini akan menyebabkan delay untuk arus kas, tapi semoga setelah pemilu 2019 keadaan akan membaik kembali,” tutup Asmat.

Untuk diketahui proyek pertamanya adalah Kota Serang Baru di Cikarang, awal berdiri, proyek ini hanya mengembangkan 50 ha, dan berkembang terus berkembang menjadi 250 ha dengan 8 ribu unit rumah sederhana yang sudah berdiri.

[irp]

Selanjutnya, SPS Group merintis Grand Cikarang City seluas 560 hektar. Beberapa kawasan hunian lain, Villa Kencana Cikarang, Kota Mega Regency Cikarang, Grand Vista Cikarang juga telah digarap oleh SPS Group. Dalam waktu dekat perusahaan ini juga akan meluncurkan proyek Grand Karawang Village.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini