
PROPERTI– Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) akan menggelar acara akbar tahunan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 2-3 Desember 2015. Dari penyelenggaraan tahun ini diharapkan bisa membuahkan sejumlah program kerja yang bisa memperkuat peran dan posisi REI sebagai salah satu pemangku kepentingan (stakeholder) di sektor properti. Rakernas REI tahun 2015 direncanakan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy mengatakan, kegiatan Rakernas akan menampung aspirasi-aspirasi dari anggota REI terhadap sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan. Terutama dalam rangka partisipasi aktifanggota REI dalam mendukung Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Pemerintah.
“Aspirasi anggota yang disampaikan dalam Rakernas, menjadi masukan dalam rangka mengembangkan, meningkatkan dan memperkokoh REI sebagai organisasi perusahaan dibidang pembangunan dan pengelolaan perumahan dan permukiman, seperti perkotaan, perkantoran, pertokoan, resor, serta jasa-jasa realestat lainnya,” terang Eddy melalui siaran pers yang diterima propertynbank.com.

Selain itu, REI sebagai asosiasi industri real estat memiliki tanggungjawab moral mewujudkan pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, melalui Rakernas upaya tersebut diharapkan bisa diterjemahkan secara kongkrit ke dalam program-program yang dibahas bersama para pengurus dan anggota REI.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Rakernas XVI REI 2015 Adrianto P Adhi, menjelaskan Rakernas tahun ini mengambil tema “Mensinergikan Pembangunan Satu Juta Rumah, Peningkatan Investasi Properti dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional.”
Kegiatan Rakernas REI diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan masukan kepada Pemerintah terkait sejumlah kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman. Khsususnya kebijakan yang terkait, proses perizinan, perpajakan, pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan aturan mengenai tata ruang. Selain itu, diputuskan juga rencana detail program kerja organisasi setahun kedepan guna melengkapi program kerja tiga tahunan yang disusun pada saat Musyawarah Nasional.
Rakernas tahun akan melibatkan seluruh fungsionaris DPP REI dan 34 DPD REI beserta seluruh anggota REI yang jumlahnya kurang lebih 3.000 perusahan yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Selain itu, Rakernas juga akan dihadiri Pejabat Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Anggota Legislatif, dan stakeholder properti yang berjumlah kurang lebih 800 orang.
Dalam Rakernas REI akan mengagendakan beberapa Seminar Nasional denga tema “Komitmen Pemerintah dalam Pembangunan Sejuta Rumah dan Peningkatan Investasi Properti. ” Dalam seminar nasional ini akan menghadirkan pembicara Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , dan Menteri Agararia dan Tata Ruang/Kepala BPN.
Rakerda DPD REI DKI Jakarta
Momentum Rakernas tahun ini terasa spesial karena akan diselenggarakan serangkai dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD REI DKI Jakarta, yang dilaksanakan pada 1 Desember 2015. Rakerda DPD REI DKI Jakarta akan mengusung tema “REI DKI Jakarta Siap Berperan Mendukung Jakarta Sebagai Kota Bisnis yang Manusiawi melalui Pengembangan Transit Oriented Development”
“Peserta dan Undangan Rakerda REI DKI Jakarta 2015 terdiri dari fungsionaris DPD REI DKI Jakarta dan segenap anggota REI DKI Jakarta, para pejabat dilingkungan Pemprov dan Pemkot Jakarta, serta mitra kerja lainnya,” ujar Amran Nukman, Ketua DPD REI DKI Jakarta.
Hampir sama dengan Rakernas, kegiatan Rakerda DKI Jakarta 2015 juga akan diisi dengan sesi diskusi yang mengambil tema “Sinergitas Sistem Transportasi Masal dengan Pembangunan Kawasan,” menghadirkan pembicara seperti Kepala Bappeda DKI Jakarta, Presiden Director Arkonin, Direktur Utama PT MRT Jakarta, dan pembicara lainnya yang pakar dibidangnya.