Property & Bank

REI Optimis Kuota FLPP Ditambah

Propertinomics, tarif pbb, kuota flpp ditambah
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto

Propertynbank.com – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) meyakini pemerintah akan segera memberikan tambahan kuota FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) untuk rumah bersubsidi. Pasalnya, selama ini REI melihat bahwa pemerintah sangat berpihak kepada kepentingan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Kami tetap berkeyakinan bahwa ketika ada keberpihakan, maka keputusan apapun dapat dilakukan pemerintah. REI berharap kuota FLPP bisa ditambah, setidaknya seperti realisasi tahun 2023 sebanyak 229.000 unit,” tegas Ketua Umum DPP REI Joko Suranto, di Kantor DPP REI Jakarta, Rabu (31/7).

Joko menjelaskan, REI telah berkirim surat dan saat ini menunggu jawaban dari Presiden Joko Widodo terkait tambahan kuota FLPP tersebut. REI juga menunggu konfirmasi kapan rapat Kementerian Koordinator Perekonomian yang diikuti antar kementerian termasuk Kementerian Keuangan untuk membahas kuota tambahan FLPP akan dilaksanakan.

Baca Juga : Soroti Kuota FLPP Menipis, Tiga DPD REI Desak Pemerintah Berikan Solusi

“Saat ini bangsa kita sedang fokus mengatasi backlog perumahan yang besar sekali. Tetapi anggaran kuota FLPP 2024 turun hampir 30 persen dibanding 2023, sehingga menimbulkan kesulitan dan ketidakpastian pada mereka yang ingin membeli rumah. Dan juga menjadi ketidakpastian bagi pengembang yang sudah berjuang membantu pemerintah untuk menyediakan rumah bagi MBR,” kata Joko Suranto.

Posisi kurangnya kuota FLPP ini, ungkapnya, juga akan menimbulkan ketidakpastian terhadap program 3 juta rumah Prabowo-Gibran, sehingga kuota FLPP mesti ditambah agar masyarakat yakin bahwa pemerintahan baru mendatang mampu mengeksekusi program 3 juta rumah yang sudah dijanjikan.

Kepastian Kuota FLPP Ditambah

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih belum menerima jawaban usulan penambahan kuota FLPP dari Kementerian Keuangan.

Baca Juga : Asosiasi Perumahan di Lampung Desak Kuota Rumah Subsidi Ditambah

Dia menjelaskan, Kementerian PUPR telah telah mengajukan penambahan kuota FLPP dapat mencapai 229.000 unit atau sama seperti tahun sebelumnya. “Tahun lalu kita sudah mencapai 229.000 unit, nanti kita cek kira-kira masih punya cukup ruang [atau tidak]. Tapi pada dasarnya kita kan ingin bukan hanya sama [dengan kuota tahun lalu] kalau bisa lebih banyak lagi. Nanti kita diskusi lagi,” ujar Mohammad Zainal Fatah, di sela-sela akad kredit massal BTN di Bogor beberapa waktu lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini