BERITA PROPERTI – Pasokan hunian vertikal di Sentul City, Bogor kembali bertambah dan akan memberikan pilihan kepada konsumen dalam memilih hunian di kawasan tersebut, setelah PT Sentul City Tbk. (BKSL), Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation bersepakat membangun Apartemen Opus Park.
Ketiga perusahaan tersebut, melalui perusahaan Joint Venture (JV), PT Izumi Sentul Realty, mengembangkan Opus Park yang terdiri dari 3 tower dengan merangkum sebanyak kurang lebih 1.095 unit. Apartemen ini dibangun di dalam kawasan Central Business Distric (CBD) Kota Mandiri (township) Sentul City, di Jl MH Thamrin, Sentul City, Bogor.
Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty Ricky Kinanto Teh menjelaskan, perusahaan JV tersebut mengembangkan apartemen yang berkualitas standar Jepang dengan memiliki banyak keunggulan. Pasar yang dibidik adalah pasangan keluarga baru, business professional, dan mereka yang mencari kualitas hidup yang lebih tinggi di daerah yang masih asri.
“Kami optimis proyek ini terserap dengan baik dengan penjualan sangat bagus, terlebih lagi kami mendapat dukungan dari konsultan dan para pemasar properti handal di Indonesia. Oleh karena itu, kami menggandeng PROJEK dan 7 Master Franchise guna mempercepat penjualan, karena PROJEK dan 7 Master Franchise memiliki jaringan pemasaran yang sangat luas,” ujar Ricky Kinanto Teh.
Founder PROJEK dan PROVIZ yang bertindak sebagai konsultan pemasaran apartemen Opus Park, Andy K Natanael mengungkapkan, pihaknya dan tim pemasar yang ditunjuk menargetkan dalam 2,5 tahun kedepan keseluruhan unit apartemen Opus Park akan terjual habis (sold out). CENTURY 21, ERA, HARCOURTS, LJ HOOKER, PROMEX, REMAX, dan RAY WHITE merupakan 7 Master Franchise yang ikut memasarkan Opus Park.
“Sepengetahuan saya, Opus Park merupakan satu-satunya proyek di Indonesia saat ini, yang dibangun dulu dan setelah itu dipasarkan. Hal ini menunjukkan begitu optimisnya kami terhadap proyek ini dan dukungan finansial yang kuat yang dimiliki oleh pengembang. Jadi kami tidak menggunakan dana dari penjualan untuk membangunnya,” jelas Andy K Natanael.
Keunggulan lainnya, sambung Andy, apartemen Opus Park berada di dalam kawasan mixed-use yang tengah dikembangkan di CBD Sentul City seluas 7,8 hektar. Dalam kawasan tersebut akan dilengkapi apartemen, pusat perbelanjaan asal Jepang AEON Mall, perkantoran dan hotel bintang lima dengan total luas bangunan keseluruhan mencapai 500.000 m2.
Selain itu, lanjut Andy K Natanael, keunggulan yang dimiliki Opus Park adalah dikembangkan oleh PT Sentul City Tbk. yang bekerjasama dengan perusahaan terbesar di dunia yaitu Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation, dimana keduanya adalah perusahaan handal yang memiliki reputasi sangat baik di Jepang.
Opus Park dipasarkan dalam 8 type (1 Bed Room/BR, 2 BR, 2+1 BR, 3+1BR) dengan luasan mulai dari semi gross 40,54 m2 hingga 160,10 m2. Harganya mulai dari Rp790 juta hingga Rp3,1 miliar. Pengembang memberikan beragam kemudahan cara bayar, yakni Tunai Keras, Bertahap 12X & 36X, atau menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Untuk pembayaran bertahap 12X, bisa dilakukan tanpa perlu pembayaran down payment (DP) dan untuk KPA DP bisa dicicil hingga 4X.
Saat ini pembangunan apartemen Opus Park sudah mencapai lantai 20 dengan target topping off di Bulan September 2018 dan rencananya akan mulai diserahterimakan kepada konsumen pada akhir tahun 2019. Sejumlah konsultan ternama terlibat di proyek ini selain Konsultan Pemasaran: PROVIZ & PROJEK, seprrti Contractor: PT PP (Persero) Tbk., Architectural: PT Airmas Asri, Structural Engineering: PT Ketira Engineering Consultants, Communal Interior Space Design: Silversky & Consulting PTE Ltd, Landscaping: PT Group 70 Asia, dan MEP: Arkonin.