BERITA PROPERTI – Salah satu gedung perkantoran di Jakarta, Sequis Tower berhasil meraih penghargaan The International Architecture Awards 2018 kategori Skyscraper/High-Rises yang diselenggarakan di Acropolis, Athena, Yunani, akhir bulan September lalu. Gedung ini dibangun oleh perusahaan properti FARPOINT lewat arsitektur Kohn Pederson Associates (KPF).
“Saat ini kita sedang melihat masa depan dari gedung perkantoran, dimana perusahaan dan karyawan memiliki ekspetasi yang tinggi untuk bekerja dalam gedung pintar. Kami senang bahwa visi Sequis Tower dapat terwujud melalui kolaborasi dengan para ahli, salah satunya KPF, serta rancangan arsitektur Indonesia sudah mulai diakui dunia internasional,” ujar Head of Project Management FARPOINT Mulyadi Janto dalam siaran pers.
Gedung perkantoran masa kini, sambung Mulyadi, harus menyediakan hal-hal yang penting untuk kesehatan, menawarkan budaya baru dalam bekerja, dan lebih banyak ruang terbuka sebagai tempat beristirahat sejenak dari kesibukan. Akesibilitas dan keberlanjutan (sustainability) juga menjadi aspek penting untuk meningkatkan kepuasan klien dan kenyamanan karyawan yang bekerja di dalamnya.
Principal KPF Robert C. Whitlock menjelaskan, berbeda dengan gedung modern pada umumnya di Jakarta, Sequis Tower dirancang seperti pohon Banyan yang memberikan kesan sejuk kepada orang-orang di dalamnya serta memberikan pemandangan kota yang lebih luas. Desain dan arsitektur dari Sequis Tower sangat memperhatikan lingkungan, budaya dan nilai sosial.
Ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2019 mendatang, Sequis Tower tidak hanya menawarkan lokasi premium di SCBD Jakarta, namun menyediakan akses mudah menuju transportasi umum dan MRT. Dirancang dengan desain inovatif dan kualitas premium, Sequis Tower akan menjadi alamat bisnis yang premium bagi bisnis yang akan mencerminkan nilai -integritas, keunggulan, efisiensi, dan transparansi- yang penting untuk kegiatan sehari-hari.