BERITA PROPERTI – Calon Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) periode 2016-2019, Soelaeman Soemawinata menyatakan dirinya telah menyiapkan program-program unggulan supaya pengembang di daerah dapat bertumbuh. Dia mengajak seluruh anggota ikut mendukung semangat perubahan di REI yang lebih berfokus pada peningkatan bisnis pengembang di daerah.
Untuk memastikan tujuan tersebut, Eman (begitu dia akrab dipangil) menegaskan komitmennya untuk rutin melihat langsung kondisi pengembang di daerah, sekiranya nanti terpilih sebagai Ketua Umum REI untuk tiga tahun ke depan di Munas REI 2016 pada akhir November mendatang.
Menurut Eman, untuk mengenal persoalan yang ada di lapangan tidak bisa hanya duduk di ruangan, karena feel-nya akan sangat berbeda dengan turun langsung ke lapangan. Selain lebih dekat dengan anggota, dengan cara ini seorang pemimpin dapat melihat dan mengidentifikasi masalah secara utuh, dan tentunya mencarikan solusi yang tepat. Setiap berkeliling ke daerah, sosok ramah dan sederhana ini kerap menyempatkan diri meninjau proyek anggota REI di daerah.
“Saya tidak mau datang ke daerah hanya untuk peresmian atau acara seremonial di hotel saja. Itu bukan gaya saya! Jadi perlu sediakan waktu paling sedikit satu jam untuk rapat dengan pengurus dan anggota REI di daerah tersebut. Kalau perlu saya siap meeting di proyek milik anggota seperti yang pernah saya lakukan di Kalimantan Selatan,” ujar Eman dalam pemaparan tanpa teksnya saat acara sosialisasi Caketum REI di Regional III di Bali, Jumat malam.
Selain akan intens melakukan kunjungan daerah, untuk meningkatkan komunikasi dengan daerah Eman pun akan memakai kemajuan teknologi informasi (TI) sehingga DPP dan DPD bisa melakukan komunikasi jarak jauh (teleconference). Beragam langkah tersebut disiapkan dengan tujuan memenuhi hak seluruh anggota REI daerah mendapatkan pelayanan dan pendampingan dari pengurus pusat.
Belajar dari Ketua Umum REI sebelumnya, Eman menyadari bahwa layanan kepada anggota merupakan hal paling utama. Oleh karena itu komitmen, loyalitas dan integritas kepada anggota mutlak dibutuhkan dari seorang ketua umum. Siapa pun yang berani mencalonkan diri sebagai Ketum REI, ujar dia, harus memiliki jiwa melayani dan siap diganggu kapan saja oleh anggota.
“Tidak semua pengembang memiliki kemampuan yang sama. Banyak pengembang daerah lahir dari berbagai disiplin ilmu. Saya sudah ke banyak daerah, bertemu dengan teman-teman pengembang sehingga tahu persis semua persoalan. Kesimpulan saya, pengembang-pengembang di daerah butuh dukungan dan pendampingan dari DPP REI,” tegas aktivis organisasi yang kerap menjadi narasumber berbagai diskusi tersebut.