
PROPERTI–Paramount Land melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Virginia Village di Gading Serpong. Rumah compact mewah sebanyak 562 unit ini ditargetkan untuk keluarga muda kelas menengah atas dan telah diluncurkan 19 Agustus 2014 lalu. Saat ini, unit-unit tersebut sudah habis terjual saat di-launching’.
”Virginia Village memiliki tampilan rumah compact yang mewah dengan desain tata ruang yang sangat efisien, memperhatikan faktor kesehatan dengan adanya cross ventilation yang menjamin sirkulasi udara,” ujar Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto.
Disampaikan Arya, tersedia tiga pilihan ukuran luas tanah 4×8 m2 dengan luas bangunan 40 m2, luas tanah 5×8 m2 dengan luas bangunan 49 m2 dan luas tanah 6×8 m2 dengan luas bangunan 57 m2. Setiap unit terdiri dari 2 lantai, kamar tidur utama yang luas, lengkap dengan kamar pembantu atau ruang jemur, dan setiap unit menghadap utara atau selatan. Harga saat launching pun sangat menarik yaitu di kisaran Rp 579 – 968 juta per unit. Aryo menambahkan bahwa Virginia Village juga dilengkapi dengan hutan kota seluas 1 hektar sebagai paru-paru kota dan memiliki jaringan infrastruktur listrik dan telepon yang dibangun di bawah tanah (underground). Selain itu Virginia Village dilengkapi dengan fasilitas seperti club house, kolam renang, jogging track, children playground, gym, bridge park, dan outlet retail.

Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi antusiasme konsumen yang luar biasa terhadap Virginia Village yang telah habis terjual pada tahun 2014 lalu. Sebagai bentuk komitmen Paramount Land secara konsisten kepada konsumen. “Hari ini kami melaksanakan acara ground breaking sebagai awal pembangunan Virginia Village di kota Gading Serpong. Kami optimis klaster ini dapat selesai sesuai harapan dan siap diserah terimakan kepada konsumen pada bulan Juni 2016,” ujarnya, di Gading Serpong, Tangerang, Sabtu 28 Februari 2015.
Sementara itu, Direktur Paramount Land yang membawahi divisi Delivery Services, customer care dan estate management, Frans Wongso menambahkan, sesuai komitmen Paramount Land akan terus membina komunikasi dua arah lebih aktif dengan para konsumen. “Hal ini dilakukan baik melalui newsletter, magazine maupun customer portal, serta meningkatkan berbagai pelayanan dengan tujuan agar konsumen dapat mengikuti perkembangan pembangunan rumahnya selama, hingga pada akhirnya konsumen merasa puas pada saatnya produk diserahterimakan dengan kualitas terbaik sesuai dengan yang diharapkan, bahkan lebih,” ujar Frans.
Selain bergerak di bisnis properti, Paramount Land yang merupakan property arm dari Paramount Enterprise, juga memiliki jaringan hotel yang berkembang pesat. Saat ini Paramount Enterprise memiliki dan mengelola 6 hotel di daerah Gading Serpong, Magelang dan Malang dan segera akan membangun hotel-hotel baru di wilayah Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang, Bogor, Bandung, Balikpapan dan kota-kota besar lain. Selain itu Paramount Enterprise juga memiliki Bethsaida Hospitals dan unit-unit usaha lainnya. Ke depan unit-unit usaha tersebut akan dikembangkan secara lebih agresif demi meningkatkan recurring income perusahaan.