Property & Bank

SPS Group Fokus Garap Rumah Bersubsidi

Managing Director PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group) Asmat Amin (kanan) menjelaskan rencana pengembangan pada jumpa pers
Managing Director PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group) Asmat Amin (kanan) menjelaskan rencana pengembangan pada jumpa pers

PROPERTI-Besarnya pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia, berimbas pada besarnya kebutuhan akan perumahan. Hal itu berimbas pula terhadap prospek industri properti khususnya pada segmen perumahan bersubsidi.

Managing Director PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group)Asmat Amin mengatakan, pasar untuk konsumen menengah ke bawah masih sangat besar. Asmat mengembangkan proyek pertama pada tahun 2005 di kota Serang Baru, kemudian proyek keduanya Grand Cikarang City dengan luas lahan 500 hektare.  SPS juga mengembangkan Kota Mega Regency dan Villa Kencana Cikarang.

“Saat ini perumahan kota Serang Baru terdapat 8000 unit rumah sederhana yang sudah dibangun, sedangkan di Grand Cikarang City ada sekitar 6000 unit rumah yang sudah berdiri,” ujar Asmat pada jumpa pers beberapa waktu lalu.

Asmat Amin menambahkan, segmen market di Cikarang masih didominasi oleh perumahan bersubsidi. Sebagai kawasan industri, Cikarang juga dipenuhi dengan ribuan pekerja pabrik. “Segmen ini memiliki daya beli yang terbatas, sehingga hanya sanggup untuk membeli rumah bersubsidi,” imbuhnya.

SPS juga tengah menggarap Apartemen Chandstone di Cikarang yang berkolaborasi dengan pengembang asal Singapura Pollux Properties. Di proyek ini, Asmat didapuk menduduki posisi President Director PT Pollux Aditama Kencana.  “Dengan visi dan misi yang sama, dan cocok dengan owner Pollux, maka saya memutuskan untuk menjalin kerja sama. Dengan demikian, kami dapat sharing knowledge dengan mereka,” tegas Asmat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Properti

Berita Keuangan & Perbankan