Property & Bank

Tak Ingin Tunda Akad Kredit, Graha Laras Sentul Lakukan Dengan Drive Thru

Proses akad kredit Drive Thru yang dilakukan oleh perumahan Graha Laras Sentul

PERUMAHAN – Inovasi dan hal yang baru, kerap kali muncul di momen tertentu seperti di tengah pandemi saat ini.

Adanya aturan tidak boleh berkumpul dan berkerumun untuk menghindari penyebaran wabah Covid-19, tidak menyurutkan keinginan PT Kesuma Agung Selaras (KAS) menepati janjinya kepada konsumen. Untuk proses akad kredit perumahan Graha Laras Sentul (GLS), pengembang ini melakukannya dengan konsep Drive Thru.

“Kami menggelar acara ini dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Harapan kami dengan dilakukannya kegiatan ini adalah agar tidak terjadi penundaan proses pemasaran produk dan pelaksanaan akad kredit yang merupakan komitmen kepada konsumen,” ujar Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras, I Wayan Madik Kesuma, Kamis (29/7).

Dijelaskan Wayan, yang menjadi istimewa adalah, akad kredit dengan konsep drive thru ini merupakan yang pertama kali di sektor properti dalam negeri dan dia memastikan belum ada yang melakukan sebelumnya. Oleh karena itu, sambungnya, tak heran jika akad kredit drive thru tersebut menjadi momentuk yang sangat menarik.

Acara akad kredit drive thru ini di gelar di area terbuka, tepatnya di bunderan GLS yang merupakan icon perumahan karena menghubungkan proyek ke ruas Jl Raya Bogor Km 51. “Konsumen sangat mengapresiasi acara akad kredit ini karena mereka juga ingin menempati rumahnya dan mereka merasakan hal berbeda, konsep drive thru,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Wayan, akad kredit diikuti oleh 15 konsumen dengan menggunakan kendaraan pribadi miliknya. Konsumen bisa datang membawa anak-anak dan keluarga dengan mendatangi tenda yang telah disediakan. Selanjutnya, Bank BTN dan notaris melakukan proses sebagaimana akad kredit pada umumnya .

Evan (30 tahun), salah seorang konsumen mengaku sangat surprise dengan konsep acara ini karena digelar drive thru. Menurut dia, prosesnya cepat, cukup dalam mobil dan dilaksanakan dengan prokes. Dirinya memuji langkah GLS yang tidak menunda proses akad kredit dan sangat menepati janji dengan konsep yang unik dan berbeda.

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar merespon positif komitmen GLS kepada konsumen dengan tidak menunda proses akad. “Kami sangat support dan langsung kordinasi dengan notaris dan pihak lainnya agar acara ini berjalan lancar,” jelas Suryanti.

Konsep ini, kata dia, merupakan terobosan agar proses pemasaran properti tak terkendala karena pandemi. “Akad kredit yang dilakukan GLS ini bisa jadi contoh developer lain dan juga konsumen,” tuturnya.

Suryanti menambahkan, rumah untuk segmen kelas menengah di bawah Rp 1 miliaran masih cukup besar kebutuhannya. Konsumen, imbuhnya, akan mencari produk yang memberikan nilai lebih, dari konsep produk dan kemudahan pembayaran. “Saat ini BTN memberikan bunga flat 4,75% selama setahun dan pengurusan KPR yang cepat,” tukasnya.

Jajaran Direksi dan Manajemen PT Kesuma Agung Selaras (KAS) bersama BTN dan konsumen berpose bersama

Wayan mengamini dan mengatakan pihaknya selalu memakai program yang ditawarkan BTN. Terlebih lagi, tawaran bunga murah sangat diminati konsumen. Dirinya mengaku, terus berinovasi dalam memasarkan GLS dan produk kita lainnya seperti Geriya Laras Dramaga dan Graha Selaras Cibinong.

“Untuk GLS, Semester 1 tahun 2021 kami telah menjual sebanyak 130 unit dengan nilai transaksi sales Rp 108 miliaran. Pencapaian ini dua kali lipat dari tahun 2020 lalu, padahal kondisi pasar masih dalam tekananan pandemi,” tegasnya. 

Sebagai informasi, saat ini GLS memasarkan tipe terkecil berukuran 55/72 meter persegi (2 lantai) dengan harga Rp900 jutaan dan tipe terbesar 69/105 meter persegi (2 lantai) dengan harga Rp1,3 miliaran. Wayan mengaku bahwa beberapa strategi pemasaran terus dilakukan dengan lebih mengedepankan sosial media yang kian beragam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *