Property & Bank

Temui Petinggi PPDPP, Appernas Jaya Usulkan Porsi FLPP Bank Daerah Ditambah

Appernas Jaya saat menemui Direktur Utama PPDPP

PROPERTI – Disamping bank nasional, andil bank-bank daerah atau yang dikenal dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam menyalurkan pembiayaan untuk perumahan cukup besar.

Oleh karena itu, Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (Appernas) Jaya mendorong agar Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dapat memberikan porsi yang lebih besar kepada bank daerah dalam menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

[irp]

Ketua Umum Appernas Jaya, Andre Bangsawan mengatakan, pihaknya melihat adanya keseriusan bank-bank daerah untuk ikut menyalurkan FLPP kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dalam membeli hunian terjangkau. Lebih dari itu, kata Andre, dirinya yakin dan optimis FLPP di bank daerah bisa lebih maju dengan pesat.

Dikatakan Andre, kinerja bank daerah perlahan semakin bagus dan semakin siap dalam menyalurkan FLPP. Selain itu, kata pengembang asal Gorontalo ini, dengan adanya keterlibatan bank daerah, tentunya berdampak positif karena punya hubungan emosional tersendiri antara pengembang daerah dan calon pembeli rumah.

“Bank-bank daerah bisa kita berdayakan lebih maksimal dalam menyalurkan FLPP, selain bank-bank nasional seperti Bank BTN dan Bank BNI. Pada beberapa tahun lalu, Bank Papua malah menempati urutan kedua sebagai penyalur terbanyak setelah Bank BTN. Ini artinya, bank daerah memang memiliki potensi,” ujar Andre kepada propertynbank.com, Rabu (21/4).

Hal tersebut, kata Andre, telah disampaikan kepada Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin, Selasa (20/4) kemarin. Dirinya juga menyampaikan apresiasi untuk aplikasi SiKasep dan SiKumbang yang menururt dia adalah sebuah karya monumental yang harus dihargai oleh pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo. “Aplikasi itu bisa menyelamatkan nasib pembeli rumah karena mendapatkan rumah yang berkualitas bagus,” tegas Andre.

[irp]

Namun begitu, Andre mengingatkan agar pelayanan yang diberikan oleh PPDPP harus lebih ditingkatkan sehingga dapat terus bersinergi dengan para pengembang. Hal ini karena dana FLPP yang mencapai Rp 19.1 Trilyun cukup besar dan berharap dana tersebut mampu menjadi solusi dalam penyediaan perumahan untuk Program Sejuta Rumah.

Bank Kalsel Ajukan Tambahan Kuota
Sementara itu, sebagai salah satu bank daerah yang juga ikut menyalurkan FLPP, Bank Kalsel menyatakan siap secara penuh dalam penyaluran sisa kuota yang ada. Dari kuota sebanyak 600 unit di tahun 2021, Bank Kalsel Konvensional pada Triwulan I sudah merealisasikan KPR FLPP sebanyak 220 unit atau 36,6% dari kuota yang dimilki. Bahkan, hal ini dilakukan di tengah musibah banjir yang melanda Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.

[irp]

Plt Direktur Utama Bank Kalsel IGK Prasetya menjelaskan, pihaknya menargetkan pada bulan Juli 2021 kuota 600 unit tersebut sudah habis terealisasi. Setelah itu, kata dia, Bank Kalsel akan melakukan pengajuan penambahan kuota kembali ke Kementerian PUPR.

“Untuk program ini, kami melakukan sosialisasi dan pemasaran dengan pemasangan billboard di tempat strategis di Kota Banjarmasin. Selain itu juga memuat promosi melalui website Bank Kalsel, media sosial instagram Bank Kalsel dan promosi pada layar ATM. Untuk promosi di unit kerja kami telah melakukan pemasangan banner di setiap kantornya,” ujar IGK Prasetya kepada propertynbank.com.

Gedung Kantor Pusat Bank Kalsel

Bank Kalsel, sambung IGK Prasetya, senantiasa meningkatkan kerjasama dengan pengembang di seluruh kota dan kabupaten di Kalimantan Selatan. Saat ini Bank Kalsel telah bekerjasama dengan ± 70 (tujuh puluh) pengembang berkualitas di seluruh Kalimantan Selatan. “Di tahun 2021 ini hampir seluruh Kantor Cabang Bank Kalsel telah dapat menyalurkan KPR FLPP, sehingga memudahkan masyarakat di setiap kota dan kabupaten untuk memiliki hunian melalui Bank Kalsel,” tutup IGK Prasetya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini