BERITA PROPERTI – Pemilik dan calon penghuni Signature Park Grande (SPG MT Haryono) yang akan mulai menempati unit-unit apartemen di Menara The Light pada Juni 2017, akan dimudahkan dengan telah hadirnya sejumlah tenan retail di kawasan terintegrasi yang dikembangkan oleh Pikko Group itu.
Usai penandatanganan kerjasama tenan retail KSO Pikko Group dengan PT Pelaksana Jaya Mulia serta Grand Opening Show Unit di lokasi proyek SPG MT Haryono, Sabtu (29/4) lalu, Direktur PT Pikko Land Development Tbk Sicilia Alexander Setiawan mengatakan, SPG MT Haryono dikembangkan dengan konsep One Stop Living dimana para penghuni dapat memenuhi kebutuhannya dalam satu kawasan.
“Oleh karena itu, kehadiran lembaga pendidikan anak internasional Tumble Tots, Kantor Notaris & PPAT Muharzan Aman SH, Laundry Store, Dent Smile dan Warung Susu Kopi (WarSuKo) dan Signature Laundry, menjadi awal progress dari komitmen kami,” ujar Sicilia dalam keterangan resmi.
Ditambahkan Sicilia, dirinya optimis peluang kerjasama dengan tenan retail lainnya kian terbuka mengingat layanan ganda yaitu kerjasama Manajemen Rental dan rancangan Inspirasi Interior Profesional jadi pembeda sekaligus sumber keunggulan yang dapat dimanfaatkan setiap pemilik unit.
SPG MT Haryono yang terdiri dari 2.600 unit apartemen, diperkirakan akan dihuni oleh sekitar 5.200 penghuni dengan asumsi 2 penghuni per unit. Hal ini tentu menjadi peluang bagi pelaku retail minimarket, cafe resto, klinik, healthcare dan dokter umum untuk membuka aktivitas usaha dalam kawasan yang dekat dengan pembangunan LRT Jabodetabek itu.
Namun, kata Sicilia, tidak semua permintaan retail dapat mereka penuhi, karena Pikko mempunyai standar dan harus menyeleksi kerjasama retail ini bagi kenyaman penghuni. Sicilia mengaku beberapa pihak perbankan telah mengajukan permintaan kerjasama dan masih dipelajari.
SPG MT Haryono merupakan kawasan hunian terpadu yang terdiri dari dua menara hunian yaitu The Light dan Green Signature sekitar 2.600 unit strata title, Pusat bisnis dan komersial serta Pusat lifestyle dilahan seluas 4.4 hektar. Lokasinya di kawasan yang sangat berkembang dan akan dapat di akses dengan LRT yang akan segera rampung.
“Sesuai rencana pemerintah pada 2018, penghuni SPG dapat menggunakan LRT rute Cibubur–Cawang–Semanggi–Grogol dan rute Bekasi Timur-Cawang untuk tahap dua” ucap Sicil menambahkan.
Selain itu, ada akses tol dalam kota, MT Haryono – Gatot Subroto yang kian memudahkan hubungan Jakarta maupun contra flow-nya dengan Bodetabek. Sehingga masyarakat Bekasi, Cikarang dan Bandung yang ingin bepergian atau bekerja di Jakarta dan sekitarnya dapat istirahat dan belanja makan minum di gerai-gerai kawasan hunian terpadu SPG.
Saat ini, di SPG MT Haryono dipasarkan apartemen The Light dan Green Signature masing-masing memiliki 3 (tiga) tipe unit kamar dan dipasarkan dengan harga kompetitif mulai Rp 876 jutaan dengan DP 10 persen dan KPA Rp. 6 jutaan per bulan hingga Rp 1.6 miliaran sesuai dengan komposisi kamar per unitnya.
“Menjelang bulan puasa, pembeli tiap unit hunian diberikan free fully furnished gaya Jepang, Italia, Amerika dan peralatan elektonik, sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Untuk office building satu lantai berukuran 70-90 meter persegi, dipasarkan mulai Rp 3,3 – Rp. 6,7 milliar. Sedangkan pusat bisnis dan komersial tiga lantai, sold out,” kata Sicilia.