Property & Bank

The Hoffman Agensi Buka Kantor Di Jakarta

Tim Hoffman Agensi Indonesia bersama CEO The Hoffman Agency, Lou Hoffman

UMUM – Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dewasa ini, menuntut pelaku usaha untuk mampu memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Untuk itu, maka diperlukan konsultan komunikasi yang mampu menjadi rekan bagi setiap pelaku usaha guna menyampaikan pesan dan informasi terkait produk yang dihasilkan atau dipasarkan.

Masih besarnya peluang konsultan komunikasi di Indonesia yang merupakan pasar yang sangat potensial untuk semua jenis usaha, mendorong The Hoffman Agency (HA), konsultan global independen, Senin (6/11) kemarin mengumumkan peluncuran kantor di Jakarta. Ini merupakan kantor ketujuh The Hoffman Agency di kawasan Asia Pasifik.

Managing Director, Asia Pacific The Hoffman Agency, Caroline Hsu, mengatakan, Hoffman Agensi Indonesia akan menerapkan pendekatan kreatif dan kolaboratif yang sama dan unik seperti yang diterapkan di seluruh kantor Hoffman. Hal ini dilakukan untuk membantu para klien membangun profil publik mereka di negara yang ekonominya terbesar di Asia Tenggara ini.

“Perusahaan percaya metodologi storytelling dapat diterapkan dengan baik, namun dengan sentuhan lokal. Sama halnya seperti McDonald’s menyiapkan menu Bubur Ayam di Indonesia, maka kami akan membuat konten lokal agar sesuai dengan kebutuhan rekan jurnalis di Indonesia,” ujat Caroline saat peresmian kantor di Jakarta, yang disampaikan dalam keterangan resmi.

The Hoffman Agency bukan pendatang baru di pasar Indonesia. Konsultan ini telah melakukan tugas-tugas klien selama enam tahun terakhir mulai dari membangun brand awareness untuk pakar keamanan siber – Avast Indonesia dan meningkatkan agenda kegiatan Green Building di Indonesia dengan Build Eco Xpo hingga membantu perusahaan-perusahaan memahami seluk beluk sertifikasi produk dengan TÜV SÜD Indonesia.

Dikatakan Caroline, The Hoffman Agency menangani tugas-tugas sebelumnya di Indonesia bekerja sama dengan Qycomms yang berbasis di Jakarta. Cici Utari, Direktur Qycomms, kini menjadi bagian dari tim pendiri Hoffman Agensi Indonesia.  “Ada hubungan dengan Cici yang sulit dinilai. Kedua agensi berbagi banyak kesamaan, tidak sedikit menjadi client-centric mentality dan kantor dengan brand Hoffman di Indonesia berkembang secara alami dari hubungan tersebut,” katanya.

“Kami memberikan yang terbaik dari kedua dunia – kecanggihan dan standar internasional dari pemain besar dengan mentalitas sentuhan tinggi yang biasanya dikaitkan dengan toko-toko butik. Ini adalah investasi jangka panjang, serupa dengan perusahaan yang memasuki China di tahun 1999,” jelas Lou Hoffman, CEO The Hoffman agency.

Di Indonesia, The Hoffman Agency akan berkompetisi dengan sejumlah konsultan komunikasi lainnya seperti, Edelman, Burson-Marsteller, Fleishman Hillard, Ogilvy dan Weber Shandwick yang telah lebih dulu beroperasi di samping agensi-agensi lokal lainnya.  The Hoffman Agency sendiri memasuki Asia pada tahun 1996. Sebagai satu-satunya konsultasi komunikasi internasional yang mengarah ke Asia – lebih dari 50 persen staffnya berbasis di Asia – operasi regional perusahaan tersebut mencakup kantor di Singapura, Hong Kong, Shanghai, Beijing, Seoul dan Tokyo.

“Dengan tidak menekankan P / L perusahaan secara individu seperti agensi global lainnya, kami lebih siap untuk melakukan tugas multi-market yang melibatkan Asia dan juga A.S. dan Eropa,” kata Hoffman.  Pada tingkat global, The Hoffman Agency menghasilkan rekor pendapatan global di tahun 2016 pada level US $ 11.3M dan memperkirakan 2017 akan menjadi tahun rekor lain dengan pertumbuhan 20 persen lebih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini

Berita Properti

Slot Bet 200 Slot Qris Situs Live Casino https://www.icarthejournal.org/ Slot Gacor Slot Pulsa Slot Toto Scatter Hitam