Property & Bank

The Pavilions, Hunian Wellness Pertama di Bali Resmi Diluncurkan Juni 2025

The Pavilions
Lokasi The Pavilions dekat dengan Nuanu Creative City

Propertynbank.com – Setelah diperkenalkan beberapa waktu lalu, OXO Group Indonesia memastikan peluncuran OXO The Pavilions dilakukan pada Juni 2025 mendatang. Pada perkenalan produk dengan sejumlah media beberapa waktu lalu dijelaskan bahwa The Pavilions adalah hunian pertama yang mengangkat konsep wellness living di Nuanu, Bali.

Pendiri dan CEO OXO Group Indonesia, Johannes Weissenbaeck mengatakan, proyek visioner yang menawarkan arsitektur berkelanjutan, kemewahan modern, dan kesejahteraan sempurna ini, merupakan pengembangan hunian berkonsep wellness living dengan status hak milik pertama di Indonesia.

Menurut Johannes Weissenbaeck, dipilihnya Bali karena daerah tersebut telah lama identik dengan kesehatan dan kebahagiaan, menarik wisatawan dan investor yang mencari keseimbangan, ketenangan, dan kehidupan holistik.

“Dengan lanskapnya yang subur, tradisi penyembuhan kuno, dan budaya kesehatan holistik yang berkembang pesat, Pulau Dewata adalah lokasi yang sempurna untuk konsep inovatif ini. Namun hingga saat ini, konsep hunian yang fokus pada kesehatan, terutama di segmen premium dengan status hak milik, belum tersentuh di Indonesia,” ungkap Johannes Weissenbaeck.

The Pavilions, ujarnya, merupakan hunian berkonsep wellness living pertama di Indonesia yang memperkenalkan babak baru dalam dunia lifestyle real estate. Melalui proyek perintis ini, sambungnya, OXO mendefinisikan ulang lanskap real estat dengan mengintegrasikan pengalaman hidup sehat kelas dunia ke dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga : Ditawarkan Mulai Dari Rp8 miliar, OXO The Residences Bali Terjual Habis Dalam 1 Hari

“Visi kami adalah menciptakan sebuah tempat berlindung di mana para penghuninya dapat berkembang, secara fisik, mental, dan emosional, di tengah keindahan alam Bali. Proyek baru ini berakar kuat pada wellness architecture dan pendekatan holistik terhadap kehidupan itu sendiri. Terinspirasi oleh cara hidup tradisional di Bali, kami juga mempelajari apa yang disebut ‘zona biru’ di mana orang hidup lebih lama dan lebih bahagia, menyeimbangkan kesendirian dan hubungan diri dengan interaksi sosial yang bermakna,” tuturnya.

Dengan mengingat hal ini, imbuh Johannes Weissenbaeck, pihaknya membawa misi untuk menciptakan ruang yang menginspirasi, menyembuhkan, dan meningkatkan pengalaman kesehatan ke tingkat baru yang menetapkan standar baru untuk kehidupan neo-luxury di Bali.

Dalam mengembangkan The Pavilions, OXO berkolaborasi dengan Chris Precht, pendiri Studio Precht yang merupakan arsitek Austria yang telah diakui secara internasional, dikenal dengan pendekatan arsitekturnya yang berkelanjutan dan organik.

“Arsitektur harus mengekspresikan tempat dan waktunya. Di Bali, berarti kami harus merancang dengan memperhatikan sinar matahari, curah hujan, ritual, dan alam sekitar. Saatnya menciptakan bangunan yang fleksibel dan adaptif yang mencerminkan cara hidup manusia yang sebenarnya,” kata Chris Precht.

Baca Juga : OXO The Residences, Proyek Senilai Rp500 Miliar Yang Akan Menjadi Game Changer

Keputusan OXO untuk bermitra dengan Studio Precht memperlihatkan ambisinya untuk membawa bakat terkemuka dunia ke Indonesia, sambil tetap berakar kuat pada DNA alam dan budaya pulau tersebut. Kolaborasi ini mewujudkan pola pikir global nan progresif, yang memadukan kepresisian khas Eropa dengan jiwa Asia Tenggara.

Lokasi Prima The Pavilions

The Pavilions menawarkan 24 vila unik yang dirancang dengan cermat mulai dari 170 hingga 420 meter persegi. Proyek ini mewujudkan integrasi yang harmonis antara alam dan desain. Visi inovatif Precht memastikan bahwa setiap hunian tidak hanya memenuhi standar internasional tetapi juga selaras dengan warisan budaya dan alam Bali yang kaya.

Lokasinya strategis di Nyanyi, dekat dengan Nuanu Creative City seluas 44 hektare sehingga penghuni The Pavilions bakal memiliki akses yang mudah menuju pusat inovasi, budaya, dan kesehatan yang tumbuh pesat, dengan akses langsung ke komunitas Nuanu dan berbagai fasilitas canggih. Sehingga membuat proyek ini sebagai landasan lanskap real estat Bali yang terus berkembang, yang melayani generasi baru warga global yang mencari pengalaman hidup yang bermakna, fokus pada kesehatan, dan berkelanjutan.

Baca Juga : OXO Group Gandeng Studio Precht, Kembangkan Wellness Living Di Bali

Menurut Johannes Weissenbaeck, minat investor dan pariwisata di Bali bergeser ke arah barat, yakni ke daerah-daerah seperti Seseh, Nuanu, Cemagi, Kedungu, Tabanan, dan bahkan Tanah Lot. Mereka ini umumnya adalah keluarga yang mencari lingkungan yang lebih tenang dan terhubung dengan alam.

“Mengacu pada kesuksesan proyek-proyek sebelumnya, termasuk OXO The Residences yang terjual habis hanya dalam waktu satu hari, The Pavilions merupakan wujud dedikasi OXO yang secara berkelanjutan merintis lifestyle real estate di Indonesia,” kata Johannes Weissenbaeck.

Dengan visi untuk menciptakan gaya hidup yang menginspirasi dan bermanfaat bagi para tamu dan investor, kata Johannes, sejak awal tahun 2015, produk properti dan pengalaman OXO Group telah dikenal memiliki standar yang tidak kenal kompromi, desain yang cerdas, layanan premium, dan mengutamakan prinsip keberlanjutan.

“Dengan portofolio lebih dari 100 unit properti di seluruh Bali dan total pengembangan senilai Rp1 triliun, OXO Group terus menetapkan tolok ukur dalam real estat mewah berdesain maju yang berkelanjutan,” pungkas Johannes Weissenbaeck.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Properti

Berita Keuangan & Perbankan