BERITA PROPERTI – Proyek hunian yang diklaim membidik pasangan muda dan kalangan milenial terus bermunculan. Konsep yang ditawarkan, biasanya hunian yang simpel dan dengan cara bayar yang mudah. Salah satunya adalah apartemen Collins Boulevard, hunian vertikal yang dikembangkan oleh pengembang yang sedang tumbuh pesat, Triniti Land.
Collins Boulevard yang berlokasi di Jl. MH. Thamrin, kawasan Gading Serpong, Tangerang ini, Minggu (5/8) kemarin mulai dibangun yang ditandai dengan prosesi groundbreaking atau peletakan batu pertama. Rencananya, Collins Boulevard dikembangkan menjadi kawasan mixed use development yang berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare (ha)
Founder Triniti Land Bong Chandra menjelaskan, pihaknya akan membangun sebanyak tiga menara apartemen dengan kapasitas 2.400 unit, satu menara perkantoran, hotel bintang empat dan lifestyle plaza di Collins Boulevard. Dirinya mengaku menyiapkan investasi sebesar Rp 2 triliun untuk mengembangkan Collins Boulevard.
“Target pasar kita di Collins Boulevard adalah pasangan muda dan kalangan muda atau biasa disebut milenial. Hal ini karena kami melihat dalam beberapa tahun belakangan, tren pembeli properti yang selama ini adalah investor, mulai berkurang meskipun tetap masih ada. Trennya sedikit bergeser dan mulai banyak pembeli yang merupakan enduser,” ujar Bong Chandra.
Tapi, sambung Bong Chandra, permasalahan yang sering timbul bagi kalangan pembeli yang merupakan pasangan muda adalah uang muka. Sementara untuk cicilan perbulannya, pada umumnya mereka sudah memiliki penghasilan tetap. Oleh karena itu, katanya, pihaknya meluncurkan konsep Patungan DP untuk proyek Collins Boulevard.
“Program Patungan DP ini bisa menjadi solusi pembeli properti pertama. Program ini adalah dengan uang muka 15 persen, yang separuhnya atau 7,5% dibayarkan oleh pengembang, sisanya 7,5% dibayarkan oleh pembeli. Dan bagi pembeli, dapat mencicil uang muka sebesar 7,5% itu selama 6 bulan,” jelas Bong Chandra.
Lebih lanjut diungkapkan Bong Chandra, calon pembeli bisa memilih unit yang paling murah di Collins Boulevard, dengan besaran cicilan sekitar Rp 7 jutaan selama enam kali. Sisanya apabila sudah akad kredit pemilikan apartemen (KPA) besar cicilan hanya sekitar Rp 3 jutaan selama 20 tahun.
Saat ini, Bong Chandra mengaku, pihaknya baru memasarkan satu tower dari apartemen Collins Boulevard, dengan total kapasitas 1.000 unit. Resmi diluncurkan pada kuartal II 2018 lalu dan saat ini sudah terjual 60%. Sedangkan pemasaran tower kedua akan dilakukan setelah 80% dari tower pertama diserap pasar.
Sementara harga perdana unit-unit apartemen Collins Boulevard ditawarkan mulai Rp 400 juta untuk tipe studio, Rp 700 juta tipe 1 kamar tidur, Rp 1,2 miliar tipe 2 kamar tidur, dan Rp 1,4 miliar untuk tipe 3 kamar tidur. Semua unit dikembangkan di kawasan Collins Boulevard yang mengusung nuansa Melbourne.
Pada kesempatan yang sama, Ishak Chandra, Presiden Direktur Triniti Land yang belum lama bergabung mengatakan, ia sangat antusias untuk membawa Triniti Land menjadi perusahaan terkemuka di tanah air. Menurut Ishak, Triniti Land merupakan perusahaan properti yang sedang tumbuh pesat dengan proyek-proyek yang fenomenal.
“Saya akan membawa Triniti Land melantai di bursa tahun ini jika kondisi dan situasi memungkinkan. Kami juga bertekad menjadikan Triniti Land masuk menjadi 10 besar pengembang properti di Indonesia. Hal ini tentunya akan terwujud dengan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat,” tegas Ishak yang sebelumnya berkarir di Sinar Mas Land, salah satu raksasa perusahaan properti di tanah air bahkan Asia Tenggara.
Untuk diketahui, sebelumnya Triniti Land sukses mengembangkan sejumlah proyek properti , diantaranya Brooklyn, Springwood Residence, Yukata Suites, The Smith dan beberapa proyek hunian tapak. Triniti Land juga akan mengembangkan proyek-proyek terbaru di kota-kota besar seperti Surabaya, Medan, Batam, Bali, Makassar dan kota besar lainnya.
0 Responses