BERITA PROPERTI-Masyarakat Cilegon dan sekitarnya, tak lama lagi akan memiliki pilihan tempat belanja dengan mulai dibangunnya superblok Cilegon Center, Rabu (31/8) lalu. Proyek yang dikembangkan oleh YestarLand (PT Yestar Karya Utama) ini terdiri dari mall, hotel, apartemen, ruko, pusat kesehatan dan sekolah. Pembangunan mall seluas 59.525 meter persegi menjadi proyek pertama superblok ini.
Peresmian ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan mall Cilegon Center Mall dilakukan oleh Walikota Cilegon Tubagus Iman Aryadi, Executive Chairman Yestar International James Hartono, Komisaris PT Yestar Karya Utama Nelly Chandra, Presiden Direktur PT Yestar Karya Utama Rico Hartono dan Direktur PT Yestar Karya Utama Sutiono T.
Superblok Cilegon Center merupakan proyek mixed use dan akan menjadi kawasan mandiri yang pertama dan satu-satunya di kota Cilegon saat ini. Proyek Kawasan Niaga Terpadu seluas 7 Ha ini tepatnya berlokasi di Jl Ahmad Yani Km3, Cilegon, Banten. Superblok ini merupakan proyek pertama yang dikembangkan oleh YestarLand.
“Kami menyambut baik kehadiran pihak swasta seperti YestarLand dalam turut serta mengembangkan pembangunan infrastruktur khususnya dalam memenuhi kebutuhan akan hunian residential dan komersial yang semakin meningkat di kota Cilegon. Kami harapkan kehadiran proyek superblok Cilegon Center ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Cilegon,” ujar Walikota Cilegon, Tubagus Iman Aryadi dalam siaran persnya.
Presiden Diretur YestarLand Rico Hartono menjelaskan, Superblok Cilegon Center adalah solusi bagi kebutuhan akan sarana residential dan komersial yang sangat tinggi di Cilegon, diantaranya termasuk memenuhi kebutuhan para ekspatriat yang bekerja di kawasan industri di Cilegon. Kawasan ini memiliki banyak fungsi dalam satu lokasi.
“Kami harapkan Cilegon Center dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cilegon di masa mendatang. Karena kami menilai bahwa Cilegon adalah kota yang sangat potensial dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang baik. Kami harapkan seluruh proyek akan selesai dalam waktu 5 – 7 tahun,” imbuh Rico.
