BERITA PROPERTI – Aplikasi terbaru di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakni Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) dan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang), mulai diimplementasikan kepada seluruh pengembang, salah satunya adalah yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
Implementasi ini diikuti oleh 200 perwakilan dari DPD Apersi di seluruh Indonesia. Hadir dalam acara implementasi tersebut antara lain Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Kementerian PUPR, Prof. Dr. Ir. Arief Sabaruddin CES dan Kepala Divisi Subsidized Mortgage Lending Division BTN, Mochamad Yut Penta.
[irp]
Ketua Umum DPP Apersi Junaidi Abdillah mengatakan, kegiatan implementasi ini dilaksanakan dalam rangka bentuk dukungan Apersi untuk percepatan proses realisasi KPR. Dengan adanya agenda ini, kata Junaidi, akan membantu seluruh anggota yang fokus mengembangkan perumahan bagi masyarakat menengah bawah (MBR).
“Kami sangat mengapresiasi adanya implementasi SiKasep dan SiKumbang ini yang sangat membantu anggota. Karena ini merupakan produk baru dari PPDPP yang berbasis IT, maka Apersi juga perlu segera melakukan sosialisasi di internal organisasi secepatnya,” ujar Junaidi dalam pesan singkat kepada propertynbank.com.
Lebih lanjut dikatakan Junaidi, sebuah produk baru seperti SiKasep dan SiKumbang, yang dirancang sebaik apapun tentu masih perlu penyempurnaan. Oleh karena itu, kata dia, hal ini dapat dijadikan momentum yang tepat dalam memadukan antara IT nya PPDPP dengan kondisi nyata di lapangan yang kerap dialami oleh pengembang dan bank BTN khususnya.
“Meskipun masih ada beberapa penyempurnaan, Apersi berharap setelah dilakukannya implementasi ini, seluruh pengurus DPD Apersi yang ikut hadir dapat segera mengadakan kegiatan yang sama di daerah masing-masing,” tegas Junaidi Abdillah.
Sementara itu, sebelumnya Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Eko D Heripoerwanto menyampaikan, aplikasi SiKasep sudah diluncurkan tanggal 19 Desember 2019 dan sosialisasinya begitu cepat. “Dalam penyaluran dana FLPP, melalui aplikasi ini, MBR dapat melakukan proses bisnis yang terhubung langsung dengan bank pelaksana maupun pengembang sebagai penyedia hunian,” kata Eko D Heripoerwanto saat kick off Meeting Implementasi Aplikasi SiKasep dan SiKumbang, Senin (13/1) lalu.
[irp]
Menurut Eko, dalam menyajikan produk huniannya, Aplikasi SiKasep ini melibatkan kontribusi dari para pengembang untuk menyediakan produk yang ditawarkannya secara real time melalui Aplikasi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang). “Para pengembang diharapkan dapat memasok data perumahannya secara lengkap, baik yang sudah tersedia, sedang dibangun, maupun rencana pembangunan ke depannya dengan baik,” ujarnya.