
BERITA PROPERTI – Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) membawa dampak luar biasa terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat secara luas.
Hal ini mendorong para pengusaha dan pengembang properti bergotong-royong, menyalurkan beragam jenis bantuan kepada masyarakat luas, aparat, atau para petugas medis yang ada di garis depan penanggulangan Covid-19.
[irp]

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Properti Hendro S. Gondokusumo mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan para pemangku kepentingan di sektor properti berjalan secara masif dan dilakukan di banyak kota di Indonesia, baik dilakukan secara pribadi oleh para pengusaha properti, lewat ratusan perusahaan pengembang properti, maupun melalui organisasi seperti Real Estat Indonesia (REI) dan Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himppera).
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh teman-teman pengembang atas komitmen dan rasa kepedulian kepada masyarakat. Meskipun kondisi bisnis properti terus melemah selama tiga-empat tahun terakhir dan semua pengembang bisnisnya turun, tidak menyurutkan komitmen para pengembang properti untuk tetap peduli dan memberikan bantuan, khususnya bagi masyarakat di sekitar proyek-proyeknya,” kata Hendro S. Gondokusumo dalam keterangan tertulis.
[irp]
Aksi peduli dilakukan oleh REI, Himppera dan ratusan pengembang properti dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat secara langsung. Jenis bantuan yang diberikan beragam mulai dari paket sembako, bantuan tunai, peralatan kesehatan, alat rapid test, cairan disinfektan, vitamin, alat perlindungan diri (APD), alat-alat untuk tenaga medis, hingga penyediaan rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19.

Selain langsung ke masyarakat, para pengembang properti juga menyalurkan bantuan melalui mitra kerja, lembaga, dan sejumlah institusi terkait. Kolaborasi penyaluran bantuan ini antara lain dilaksanakan dengan pemerintah kota atau kabupaten, Dewan Perwakilan Rakyat, TNI dan Polri, puskesmas dan rumah sakit, universitas, yayasan, serta organisasi sosial dan keagamaan.
[irp]
Pengembang properti nasional yang tercatat cukup aktif dalam memberikan bantuan, seperti kelompok usaha PT Moderland Realty Tbk, Ciputra Group, Sinar Mas Land, PT Summarecon Agung Tbk, PT Intiland Development Tbk, PT Agung Podomoro Land Tbk, Agung Sedayu Group, PT Repower Asia Indonesia Tbk, Paramount Land dan Grup Duta Putra.
Ketua Umum DPP REI Totok Lusida menjelaskan REI sebagai organisasi pengembang properti merasa terpanggil untuk turut andil membantu pemerintah dalam percepatan penanggulangan wabah Covid-19. REI telah menggalang bantuan untuk turut memberikan kontribusi sosial dengan menyalurkan bantuan bahan pokok dan alat-alat kesehatan bagi masyarakat maupun petugas medis. “Semoga pandemik Covid-19 segera berakhir dan saling membantu adalah roh atau ciri khas masyarakat Indonesia,” ujarnya lebih lanjut.
[irp]
Hendro S. Gondokusumo menambahkan, menjaga keberlanjutan lokomotif ekonomi nasional, seharusnya menjadi salah satu prioritas penting saat ini. Apalagi terdapat 174 industri yang terkait langsung di belakang industri properti, sehingga apabila pasar properti tidak kunjung membaik, dampaknya dapat bersifat sangat luas. Jumlah anggota REI 3.642 ditambah Himppera 1.750, lalu di belakang 174 industri dukungan tersebut, ada ratusan ribu karyawan sehingga potensi jutaan karyawan akan terdampak.

“Kami mengharapkan pemerintah dapat mengontrol implementasi stimulus dan relaksasi kebijakan yang telah diluncurkan agar bisa berjalan lancar,” kata Hendro S. Gondokusumo. Salah satu yang diharapkan adalah memastikan pelaksanaan Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Covid-19.
Industri properti. Imbuh Hendro, selalu siap gotong royong dengan pemerintah, berjuang menghadapi pandemik ini, walaupun pemerintah belum maksimal dalam memperhatikan dan memprioritaskan industri properti di rencana program pembangunannya.