Propertynbank.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui PT Bina Karya (Persero) dan PT Makmur Berkah Hotel telah menandatangani kesepakatan kerja sama tentang pembangunan Hotel Marriot Internasional. Hotel Bintang lima ini rencananya akan dibangun di kawasan IKN.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Bina Karya Boyke Prasetyanto dan Direktur Utama PT Makmur Berkah Hotel Johan Tedja Surya di APL Tower, Podomoro City, Jakarta Barat, pada Selasa (02/07/2024). Kesepatakan ini meliputi perencanaan, pembangunan, pengembangan, pengoperasian dan komersialisasi pembangunan hotel Marriot Internasional di IKN.
Target PT Makmur Berkah Hotel
Komisaris Utama PT Makmur Berkah Hotel Adi Saputra Tedja Surya dalam sambutannya mengatakan bahwa mereka menargetkan dapat membuka 1.000 kamar termasuk di IKN dalam kurun waktu 4 tahun ke depan.
Baca Juga : Bina Karya dan Agung Podomoro Land Sinergi Bangun Hunian di IKN
“Jadi ini bukan hanya penandatanganan MoU saja, tetapi kami memang ingin segera membangun (hotel),” imbuh Adi. Rencananya, PT Makmur Berkah Hotel akan membangun hotel bintang lima yakni Hotel Marriott International di kawasan IKN.
Sementara itu, Boyke selaku Direktur Utama PT Bina Karya turut mengungkapkan bahwa proses yang dilakukan untuk pembangunan di wilayah IKN cukup ketat. “Di Otorita IKN ini prosesnya cukup ketat karena banyaknya animo yang ingin masuk ke wilayah IKN ini, dari total 250.000 hektar hanya 30% yang boleh dibangun, sisanya adalah hutan,” ujar Boyke.
Dengan dilangsukannya kesepakatan ini, Boyke merasa terhomat bisa bekerja sama dengan PT Makmur Berkah Hotel untuk membangun hotel internasional bintang lima di kawasan IKN.
Berdasarkan kesepakatan yang dilakukan, kedua belah pihak setuju untuk membangun hotel bintang lima ini dengan menerapkan prinsip-prinsip lingkungan (environment), sosial (social) dan kepatuhan (governance) atau disebut ESG.
Percepatan Pembangunan IKN
Sebelumnya, Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), M. Basuki Hadimuljono, dan Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Otorita IKN di Balikpapan pada Senin (24/06/2024). Kunjungan ini menandai langkah penting dalam koordinasi dan percepatan pembangunan Nusantara.
Kunjungan dimulai dengan rapat bersama para Eselon I untuk membahas berbagai aspek penting terkait pembangunan Nusantara. Rapat ini bertujuan untuk memastikan koordinasi yang lebih efektif dan memperkuat sinergi antara berbagai elemen yang terlibat dalam pembangunan ini.
Baca Juga : Bangun Gedung di IKN, Presiden Jokowi Apresiasi Bank BTN
Setelah rapat, Plt. Kepala dan Plt. Wakil Kepala Otorita IKN meluangkan waktu untuk bertemu dengan para staf Otorita IKN di Balikpapan. Dalam pertemuan tersebut, keduanya memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh staf, menekankan pentingnya kerja sama dan dedikasi dalam mewujudkan visi besar IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia.
“Kunjungan ini menjadi penting bagi kita semua khususnya bagi saya dan Pak Raja dalam memantau langsung perkembangan pembangunan di lapangan dan mendengarkan langsung aspirasi serta masukan dari para staf. Kami ingin memastikan bahwa seluruh tim bekerja dengan satu tujuan, yaitu membangun Nusantara yang cerdas, hijau, dan melakukan pemerataan pembangunan di Indonesia,” ujar Basuki.
Raja Juli Antoni menambahkan, sinergi dan kolaborasi yang baik antara seluruh elemen yang terlibat sangat penting untuk keberhasilan pembangunan ini. “Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras seluruh staf, kita bisa mewujudkan Nusantara sesuai dengan harapan kita semua,” ujar Raja Juli Antoni.
Selanjutnya, Basuki dan Raja melanjutkan perjalanan ke wilayah Nusantara untuk meninjau beberapa progres pembangunan infrastruktur penunjang seperti Bendungan Sepaku Semoi, Lokasi Pembangunan IPA Kap. 300 L/Detik (Intake Sepaku), Pembangunan SPAM Sepaku, dan Reservoar. Selain itu rombongan juga meninjau infrastruktur lain di KIPP seperti Kantor Presiden, Kantor Kemenko, serta Memorial Park.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan semangat kerja di antara seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Nusantara, serta menjadi langkah awal menuju realisasi Nusantara sebagai ibu kota baru yang cerdas dan berkelanjutan.