
NASIONAL – Pemerintah daerah yang memiliki daerah pesisir dapat mengajukan bantuan rumah khusus bagi masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) menyatakan, bantuan rumah khusus tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan sekaligus menyediakan hunian yang layak huni bagi keluarganya. “Kami akan membantu pemerintah daerah untuk pembangunan rumah khusus bagi nelayan di daerah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid.
[irp]
Program pembangunan rumah khusus, ujar Khalawi, merupakan salah satu bagian dari Program Sejuta Rumah. Melalui pembangunan rumah khusus tersebut, Kementerian PUPR berupaya menyediakan hunian layak huni bagi masyarakat beserta prasarana, sarana dan utilitasnya.
Dikatakan Khalawi, penerima manfaat penyediaan rumah khusus tersebut adalah masyarakat yang memenuhi kriteria untuk menghuni Rumah Khusus. Beberapa target masyarakat penerima bantuan rumah khusus adalah masyarakat nelayan yang bertempat tinggal di kawasan pesisir pantai dan bermata pencaharian sebagai nelayan, masyarakat yang bertempat tinggal di lokasi terpencar di pulau terluar, daerah terpencil, dan daerah tertinggal, dan masyarakat korban bencana. “Kami berharap nelayan Indonesia bisa lebih sejahtera karena sudah memiliki tempat tinggal yang layak huni,” harapnya.
[irp]
Bupati Kepulauan Selayar, H.M Basli Ali juga mengajukan usulan permohonan bantuan Pembangunan Program Rumah Khusus Nelayan yang diperuntukkan bagi nelayan yang berpenghasilan rendah di Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Dirinya menerangkan bahwa sebagian masyarakat yang mata pencarian nelayan yang tinggal di Kecamatan Buki adalah masyarakat yang tinggal pada lahan sewa dan pinjam dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang ditempati kurang layak huni.
Lebih lanjut, Bupati menerangkan, pemerintah daerah siap mendukung Kementerian PUPR dalam menyediakan dan memberikan kemudahan dan bantuan perumahan dan kawasan pemukiman bagi nelayan. “Solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan memindahkan masyarakat yang pinjam pakai lahan untuk membangun serta penyewa lahan di relokasi ke Kawasan Pembangunan Rumah Khusus Nelayan Desa Buki Kecamatan Buki,” terangnya.
[irp]
Dijelaskan Khalawi, menerangkan Kawasan ini terdiri dari sebidang tanah yang fisiknya serta prasarana, sara dan utilitas umunya telah dipersiapkan untuk pembangunan Rumah Khusus tersebut sesuai dengan rencana tata ruang Kepulauan Selayar. “Total kebutuhan rumah khusus yang kami butuhkan adalah sebanyak 54 unit rumah termasuk PSU yang terdiri dari perbaikan jalan lingkungan, drainase, air bersih, listrik dan sarana ibadah,” kata dia.
“Kami juga mengusulkan ke Kementerian untuk melakukan bedah rumah sebanyak 12.657 unit. Kami berharap kedepannya pemukiman masyarakat yang ada di Kabupaten Selayar semakin baik sehingga menambah semangat mencari nafkah untuk keluarga di rumah,” harap Bupati.