
BAHAN BANGUNAN – Perusahaan sanitari merk Onda Sanitary and Plumbing kembali melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Kali ini, Onda Sanitary and Plumbing mendonasikan fasilitas berupa perangkat air bersih kepada dua masjid raya yang berada di wilayah DKI Jakarta, yakni Masjid Raya Jakarta Islamic Center dan Masjid KH Hasyim Asy’ari. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
[irp]

“Bantuan yang diberikan Onda dalam bentuk perangkat sanitasi sangat bermanfaat bagi jemaah. Apalagi, bantuan tersebut juga ditambah dengan poster sehingga setiap jemaah dapat mengetahui cara berwudhu yang baik dan benar,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Irmansyah dalam keterangannya.
Selain perangkat air bersih, Onda Sanitary and Plumbing memang menyertakan panduan cara mencuci tangan yang efektif untuk menghindari penyebaran Covud-19. Selain itu, juga ada tata cara berwudhu yang benar dalam bentuk poster yang pasti bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya, terutama jemaah yang beribadah di kedua masjid tersebut.
[irp]
Public Relations Manager Onda Sanitary and Plumbing, Hansel F Setiabudi berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Dikatakan Hansel, pihaknya memberikan donasi untuk kedua masjid tersebut, karena merupakan masjid raya yang memiliki kapasitas cukup besar yang ada di DKI Jakarta. Donasi yang diberikan berupa berupa keran air, shower dan kotak sabun cair.
“Selanjutnya, kami juga akan memberikan bantuan atau donasi kepada fasilitas-fasilitas umum lainnya, agar program CSR yang kami jalankan ini, dapat dirasakan merata oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegas Hansel.
[irp]
Masjid Raya Jakarta Islamic Center memiliki luas keseluruhan 109.000 meter persegi (m2) dengan kapasitas hingga 20.680 jemaah. Masjid ini berada dalam satu kawasan terpadu pengembangan Islam, dan didalamnya terdiri dari masjid, gedung pendidikan dan latihan. Sementara Masjid KH Hasyim Asy’ari, berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare, dengan daya tampung hingga 12.500 jemaah, dengan arsitektur bangunan sentuhan khas Betawi.