Propertynbank.com – Orang kaya di Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan. Menurut publikasi The Wealth Report terbaru dari Knight Frank, jumlah Ultra High Net Worth Individuals (UHNWIs) atau individu dengan jumlah kekayaan sangat tinggi di dunia, meningkat 9,3% pada 2021.
Sejumlah 51,000 orang melihat adanya peningkatan nilai aset lebih dari USD 30 juta. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan hasil survei pada 2020 dimana angka pertumbuhan hanya tercatat 2,4%.
The Wealth Report untuk wilayah Asia Pasifik mengungkapkan adanya angka pertumbuhan jumlah populasi UHNWIs di Indonesia pada 2021 (y.o.y) sebesar 1%, meskipun masih berada dalam situasi pandemi dan pemulihan ekonomi berkala.
Walau masih tertinggal dengan beberapa negara tetangga, Indonesia masih lebih baik jika dibandingkan dengan Malaysia dan Vietnam yang justru tercatat mengalami penurunan jumlah populasi UHNWIs sebesar -0,4% dan -1% di 2021.
Christine Li, Head of Research, Knight Frank Asia Pacific mengatakan, berdasarkan Wealth Sizing Model yang disusun oleh Knight Frank, jumlah populasi UHNWIs di Indonesia alami sedikit peningkatan yaitu sebesar 1% (y.o.y) di 2021. Sementara itu untuk jumlah populasi HNWI atau individu dengan jumlah kekayaan mencapai USD 1 juta keatas justru menurun hingga 5% (y.o.y), dari sejumlah 86,651 menjadi 82,012. Untuk wilayah Asia Pasifik, jumlah populasi HNWI dan UHNWI tumbuh lebih cepat yaitu masing-masing sebesar 8,8% dan 7,5%.
Orang Kaya di Indonesia Bertambah
“Dalam lima tahun kedepan (2021 hingga 2026), pertumbuhan populasi kekayaan di Indonesia diprediksi masih akan sangat positif. Berdasarkan dari Wealth Sizing Model yang disusun oleh Knight Frank, Indonesia diharapkan akan memiliki angka pertumbuhan jumlah populasi HNWI sebesar 63%, lalu sebesar 29% untuk jumlah populasi UHNWI dan juga sebesar 38% untuk jumlah populasi miliarder,” ujar Christine.
Angka tersebut, sambung Christine, bahkan lebih besar dari rerata angka pertumbuhan HNWI di dunia yaitu sebesar 52,3%, yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan kekayaan ketiga tercepat di Asia Tenggara.
Sementara, jika dilihat dalam 10 tahun dari 2016 hingga 2026, Knight Frank memprediksi jumlah populasi UHNWIs akan meningkat lebih dari dua kali lipat yaitu dari 348,355 menjadi 783,671 di dunia pada tahun 2026. Asia juga diprediksi akan mendekati Eropa yang menduduki posisi kedua sebagai pusat populasi orang kaya terbesar di dunia.
Dalam kurun waktu tersebut, Selandia Baru juga diprediksi sebagai negara yang akan memiliki angka pertumbuhan populasi UHNWIs tertinggi di dunia, sebesar 270% dimana posisi selanjutnya diisi oleh Singapura sebesar 268% atau lebih dari 6,000 orang.