UMUM – Dalam beberapa hari belakangan, penambahan jumlah kasus positif di DKI Jakarta terus mengalami peningkatan tajam, hingga mencapai 7.000 an kasus per hari.
Maka, untuk mengantisipasi lonjakan yang terus terjadi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memanfaatkan Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput di Jakarta Selatan sebagai alternatif tempat isolasi mandiri (isoman) bagi pasien Covid-19 di Ibu Kota Jakarta.
Kementerian PUPR tengah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pemanfaatan Rusun tersebut serta pengadaan meubelair di dalam unit hunian.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, berdasarkan arahan Menteri PUPR kepada pihaknya, Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput akan disiapkan sebagai tempat isolasi karena jumlah pasien Covid – 19 terus meningkat.
“Kami telah menerjunkan tim yakni dari Direktorat Rumah Susun dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa I untuk mempersiapkan sejumlah fasilitas d pendukung di dalam Rusun tersebut. Para pasien Covid-19 bisa menempati Rusun tersebut dengan baik sehingga mereka bisa merasa nyaman dan dapat meningkatkan imun tubuhnya,” ujar Khalawi.
Dikatakan Khalawi, perwakilan Direktorat Jenderal Perumahan telah melaksanakan peninjauan serta persiapan di Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput pada hari Kamis tanggal 24 Juni 2021 lalu. Dirinya berharap proses persiapan Rusun Pasar Rumput sebagai tempat isolasi pasien Covid – 19 bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat.
“Hal ini dilakukan karena ketersediaan tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan yang hampir penuh membuat pemerintah harus menyediakan alternatif tempat isolasi karena jumlah pasien yang terus meningkat,” ungkap Khalawi lebih lanjut.
Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput terdiri dari tiga tower dengan total kapasitas 1.984 unit satuan rumah susun. Pemanfaatan rumah susun untuk tempat isolasi mandiri akan menggunakan tiga tower rumah susun dengan pengoperasian tahap pertama menggunakan Tower 1 dengan kapasitas 689 unit satuan rumah susun, dimulai dari lantai 4 hingga lantai 25.
Khalawi menambahkan, pemanfaatan rumah susun tahap pertama di Tower 1 direncanakan pada hari akhir bulan Juni mendatang. Sedangkan pemanfaatan Tower 2 dan Tower 3 direncanakan setelah Tower 1 sudah terisi penuh. Sedangkan fasilitas umum pada Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput yang saat ini sudah berjalan akan dipindahkan sementara ke lokasi lain.
Untuk akses masuk ke tempat isolasi di lantai 4 sampai dengan 25 menggunakan lift yang terpisah. Saat ini sedang dipersiapkan pemasangan penyejuk udara atau air conditioner (AC) pada unit satuan rumah susun dan untuk pengadaan meubelair sementara untuk digunakan oleh pasien Covid -19 akan difasilitasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.