NASIONAL – Pemangku kepentingan bidang perumahan terus didorong untuk lebih bersemangat dalam membangun hunian yang layak bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Hal itu dilaksanakan guna menjaga masyarakat untuk tinggal di rumah yang layak huni dan sehat sekaligus mendukung pemulihan perekonomian nasional saat ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, program perumahan di era adaptasi kebiasaan baru ini diantaranya percepatan penyerapan dana APBN, target penyerapan padat karya tunai 100 persen pada bulan September 2020, kontrak paket pembangunan perumahan yang sedang di lelang, optimalisasi belanja dan perjalanan dinas, pemulihan ekonomi nasional di sektor perumahan serta percepatan capaian Program Sejuta Rumah.
[irp]
“Program Sejuta Rumah merupakan upaya pemerintah untuk menyediakan hunian layak bagi bagi masyarakat,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyatakan pihaknya akan tetap mendorong program pembangunan perumahan meskipun pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung. Program sejuta rumah merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah guna mendukung pemulihan perekonomian nasional.
[irp]
“Kami tetap mendorong program pembangunan perumahan meskipun pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung. Program sejuta rumah merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah guna mendukung pemulihan perekonomian nasional,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat konferensi pers Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2020 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Khalawi menerangkan, tema yang diangkat pada peringatan Hapernas tahun 20202 ini adalah Rumah#1 (Rumah Pertama). Melalui Rumah#1, pemerintah ingin agar setiap warga negara Indonesia memiliki rumah pertama yang layak huni. Rumah yang sesuai impian setiap individu dalam mewujudkan keluarga-keluarga Indonesia yang sejahtera. Pembangunan perumahan yang di dukung dengan infrastruktur yang baik merupakan bentuk kolaborasi yang tepat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peringatan Hapernas ini sekaligus menjadi ajang publikasi program dan kebijakan bidang Perumahan, serta edukasi tentang akses kepemilikan rumah layak huni.
[irp]
Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR bersama para mitra kerja di sektor perumahan guna menyemarakkan Peringatan Hapernas Tahun 2020, seperti Lomba Foto, Webinar yang berlangsung dalam 3 (tiga), Bedah Buku, Ziarah Hapernas ke Makam Bapak Muhammad Hatta sebagai Bapak Perumahan Rakyat dan Pameran Perumahan Virtual Expo.
Dengan rangkaian kegiatan Hapernas tersebut diharapkan masyarakat mendapatkan informasi, kata Khalawi, pengetahuan, dan pengalaman dalam memiliki Rumah #1 yang akan dapat menggunggah kesadaran bahwa rumah tetap menjadi prioritas utama setelah sandang dan pangan, sehingga kaum Milenial kita, yang akan menjadi tulang punggung keluarga dan perekonomian bangsa tetap sejahtera, bertempat tinggal dan memiliki rumah layak, dengan mempunyai investasi masa depan yang lebih baik.