Property & Bank

Perkuat Struktur Permodalan Pakuwon Jati Gunakan Laba Bersih 2019

pakuwon
Press Conference secara virtual RUPS Pakuwon Jati

PropertiPT Pakuwon Jati, Tbk kembali menyelenggarakan Public Expose Tahunan untuk Tahun Buku 2019 yang diselenggarakan pada Selasa (25/8/2020) Di Hotel Grand Sheraton Jakarta, Dengan Agenda : Kinerja Perseroan Tahun 2019.

Pemilik, pengelola dan pengembang properti yang tahun ini memasuki usianya yang ke 38 tahun ini, dalam public expose melalui Direktur Keuangan dan Corporate Secretary Perseroan, Minarto menjelaskan bahwa sesuai hasil RUPST, laba bersih Perseroan tahun buku 2019 akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan agar dapat mendukung kegiatan Perseroan yang berkelanjutan. Sebagaimana diketahui untuk tahun buku 2018, Perseroan membagikan dividen senilai Rp 7/saham atau sebesar Rp 337 miliar.

[irp]

Kepada wartawan melalui virtual media, Minarto mengatakan “dari  data Iaporan keuangan semester 1 2020 posisi kas dan bank Perseroan masih terjaga di angka Rp4.003 miliar, sedangkan posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp4.313 miliar,” ujarnya yang didampingi Alexander Stefanus Ridwan Suhendra Direktur Utama PT Pakuwon Jati, Selasa,(25/8).

Sementara pada tahun 2019, kinerja Pakuwon Jati (PWON) telah membukukan pendapatan bersih Rp 7.202 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 7.081 miliar. Sedangkan laba komprehensif tercatat sebesar  Rp 3.231 miliar, naik 13,3% dari tahun 2018 sebesar Rp 2.851 miliar.

[irp]

Dijelaskan Minarto, untuk komposisi pendapatan tahun 2019, terdiri atas 51% recurring revenue dan 49% development revenue, konsisten dengan strategi Perseroan untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue.

Recurring revenue Perseroan tahun 2019 mencapai Rp 3.693 miliar naik 6,5% dibandingkan  tahun 2018 yang sebesar Rp 3.468 miliar, ditunjang antara lain kenaikan pendapatan organic dari pusat-pusat perbelanjaan ritel dan hotel-hotel existing Perseroan. Sementara  Development revenue Perseroan tahun 2019 mencapai Rp 3.509 miliar dimana apartemen Benson dan La Viz yang berada di kawasan Pakuwon Mall dan apartemen Amor di East Coast Mansion sudah mulai ada pengakuan penjualan, sedangkan tahun lalu sebesar Rp 3.613 miliar,”papar Minarto.

Berdasarkan revenue per segment kontribusi terbesar didapatkan dari condo sales dan retail leasing masing masing 40% dan 39%, Hotel dan Serviced Apartments 8%, landed houses 7%, office leasing 4% dan office sales 2%.  Pengeluaran belanja tahun 2019 yang telah dikucurkan oleh Perseroan mencapai Rp 1.822 miliar untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Kota Kasablanka Phase 2, Tunjungan Plaza 6, Pakuwon Mall phase 3,4 dan 5 , East Coast Mansion serta pembelian tanah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *