Property & Bank

Kunjungi Golo Mori Labuan Bajo, REI DKI Jakarta Lirik Peluang Bangun Hunian dan Hotel

REI DKI Jakarta
Jajaran pengurus dan anggota REI DKI Jakarta saat mengunjungi Golo Mori, Labuan Bajo

Propertynbank.com – Sejumlah pengembang yang tergabung dalam REI DKI Jakarta melakukan kunjungan ke Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kunjungan tersebut dilakukan di sela-sela perayaan HUT REI ke 52, yang pada tahun ini dilaksanakan di Labuan Bajo.

Ketua DPD Realestat Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar mengatakan, kelebihan yang dimiliki Labuan Bajo, menjadi magnet bagi investor melirik kawasan tersebut. Salah satunya, kata Arvin adalah Kawasan Golo Mori yang akan menjadi KEK. Hal inilah yang mendorong pihaknya untuk langsung datang ke kawasan tersebut.

“REI DKI Jakarta dalam ajang perayaan HUT REI ke-52 tidak hanya berwisata, tetapi mengajak anggotanya untuk melihat langsung perkembangan Labuan Bajo khususnya perkembangan kawasan Golo Mori yang akan menjadi KEK. Kami juga mengunjungi ITDC di Golo Mori dengan tujuan ingin mengetahui dari dekat, semenarik apa kawasan ini ke depan,” jelas Arvin dalam keterangan, Senin, 29 April 2024.

Baca Juga : Riset REI DKI Jakarta Sebut 55 Persen Pengembang Bangun Perumahan Menengah Atas

Sebagaimana diketahui, sejak ditetapkan menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia, pertumbuhan investasi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus meningkat. Hal ini terlihat dari pembangunan sarana pendukung pariwisata seperti hotel dan resort di Labuan Bajo yang terus bergeliat.

Sementara kawasan yang banyak diminati investor hingga saat ini adalah sisi utara kota Labuan Bajo, yang jadi lokasi sejumlah hotel berstandar internasional sedang dibangun. Selain dekat dengan Bandara Komodo, kawasan utara juga memiliki keindahan panorama laut. Lalu, kawasan arah Golo Mori yang juga dilirik oleh sejumlah investor karena selain keindahan alam yang mempesona, lokasi tersebut juga akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Tingginya investasi di sektor akomodasi perhotelan di Labuan Bajo ikut dipengaruhi berbagai penyelenggaraan kegiatan berskala nasional dan internasional. Disamping penyediaan infrastruktur sebagai pendukung kegiatan investasi di Labuan Bajo juga semakin membaik.

Potensi Bagi REI DKI Jakarta

REI DKI, lanjut Arvin, selain melirik kemungkinan untuk ikut serta membangun hotel dan resort di Labuan Bajo, juga melirik potensi pengembangan hunian sebagai pendukung potensi wisata. Menurut Arvin melihat jumlah tenaga kerja yang semakin besar ke depan sebagai sumberdaya pendukung wisata di Labuan Bajo dan sekitarnya, maka pasti butuh kawasan perumahan yang representatif.

Baca Juga : REI DKI Jakarta Ajak Stakeholders Berkolaborasi Menghadapi Pandemi

“Beberapa perusahaan anggota REI juga sudah berperan menjadi investor untuk membangun hotel dan resort di Labuan Bajo, seperti Triniti Land melalui PT Perintis Triniti Properti Tbk yang akan melakukan pengembangan kawasan pariwisata kelas dunia di Tana Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur,” tambahnya.

Dalam kunjungan ke ITDC Tana Mori tersebut, REI DKI Jakarta mengajak beberapa pengembang ternama. Diantaranya dari Group Kompas Gramedia, Intiland Development, Agung Podomoro, Ciputra, Gapura Prima, Pembangunan Jaya, dan lain-lain.

“Setelah kunjungan ini beberapa anggota REI DKI Jakarta yang merupakan profesional pengambil keputusan di perusahaan masing-masing bisa menindaklanjutinya dan menjadi keputusan bisnis,” pungkas Arvin berharap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini